Pemain yang menjalankan filosofi ini sudah pasti dituntut untuk memiliki sebuah karakter yang cukup kuat dalam bertahan.
Hal ini dikarenakan dengan adanya karakter kuat ini, dipastikan akan sangat berpengaruh pada permainan tim yang sedang dalam bertahan.
2. Mengandalkan kolektifitas saat bertahan
Seni bertahan tentunya juga tidak akan berjalan dengan baik apabila sebuah tim hanya mengandalakan individu seorang pemain, filosofi ini menekankan seluruh personil tim untuk dapat bertahan secara kompak.
Baca Juga: Balas Kekalahan Awal Tahun Ini, Conor McGregor Tantang Dustin Poirier
Baca Juga: Mancini dan Vialli, Dua Sosok Sahabat Dibalik Sukses Italia Tembus Final Euro 2020
3. Mempunyai skill bertahan yang baik
Hal ini sudah pastinya harus dimiliki oleh pemain-pemain yang memakai serta menerapkan filosofi ini.
Skill dasar dalam bertahan yaitu tackling dan man marking adalah sebuah kunci agar filosofi ini bisa berjalan dengan baik
Itulah tiga hal penerapan strategi bertahan yang kental yang menjadi ciri khas timnas Italia, dan itu mereka tunjukkan saat Final Euro 2020 saat meladeni tuan rumah Inggris.