Ginting kembali membuat keunggulan 18-14, dan mengakhiri set pertama dengan skor 21-18.
Di set kedua keadaan menjadi terbalik, dimana Anders Antonsen unggul jauh dengan skor 17-8.
Upaya Ginting untuk mengejar menjadi sia-sia, karena Antonsen mengakhiri set kedua dengan skor 21-15.
Di awal set ketiga, Antonsen sempat unggul atas Ginting dengan skor 6-3.
Perlahan tapi pasti, Ginting mampu menyamakan skor menjadi 14-14.
Pebulutangkis asal Kota Cimahi itu kemudian berbalik unggul dengan skor 16-14
Meskipun Antonsen berusaha menempel ketat perolehan poin, Ginting mengakhiri set ketiga dengan skor 21-18.
Hasil ini membuat Anthony Sinisuka Ginting menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang lolos ke babak semifinal Olimpiade.
Pada 2004, Indonesia bertumpu pada Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro di semifinal. Taufik meraih emas dan Sony mendapatkan perunggu. Ginting diharapkan bisa mendapatkan medali juga, seperti dua seniornya itu.***