WARTA LOMBOK - Rider Yamaha Monster Energy Maverick Vinales berhasil meraih podium pertama musim 2021 usai mencatatkan waktu tercepat mengungguli dua pebalap Ducati.
Vinales menghentikan dominasi Francesco Bagnaia dan Johann Zarco yang tampil solid sejak race dimulai. Kemenangan ini menjadi ulangan bagi pebalap Spanyol saat ia memenangi GP Qatar 2017 lalu.
"Kami kembali," kata Maverick Vinales. Ia menunjukkan performa kelas premier terbaiknya hingga saat ini untuk mengklaim kemenangan di Barwa Grand Prix Qatar 2021.
Baca Juga: Balas Dendam Kepada China, AS melarang Huawei dan China melarang Mobil Listri Tesla
Sirkuit Internasional Losail mencatat hanya satu pabrikan yang memenangkan balapan dalam dua musim terakhir.
Menjelang balapan pembuka 2021, pabrikan Italia di tangan Francesco Bagnaia, rekan setim Ducati Jack Miller, dan Johann Zarco (Pramac Racing) difavoritkan untuk melanjutkan tren tersebut.
Kemenangan Vinales sedikit di luar prediksi mengingat kecepatan Ducati di garis lurus. Namun Yamaha sepertinya mampu mengatasi masalah yang sering mereka alami khususnya di tahu 2020.
Sejak balapan dimulai monster Ducati meraung di tikungan 1 membuat Viñales dan rekan setimnya Fabio Quartararo tidak berdaya dari barisan depan saat Bagnaia, Miller, Zarco dan bahkan Jorge Martin (Pramac Racing) yang start dari urutan ke-14 melakukan tendangan sudut pertama di P1, P2, P3 dan P4.
Itu tidak nyata untuk ditonton. Tapi apa yang terjadi selanjutnya membuktikan bahwa Yamaha dan Vinales melakukan manuver sempurna.
Baca Juga: Produsen Mobil Jerman BMW Meningkatkan Penawaran Kendaraan Listrik
Bertarung dalam satu paket dengan mesin yang berbeda adalah sesuatu yang telah menjadi titik lemah besar dalam beberapa musim terakhir.
Namun Vinales menunjukkan performa gemilang yang melahap setiap pembalap di depannya, ia terlihat nyaman melakukannya, dan memenangkan perlombaan dengan gaya yang sungguh menakjubkan.
Baik Vinales dan Yamaha terlihat seperti senjata yang ditingkatkan pada tahun 2021, dan yang menggembirakan adalah pembalap Spanyol itu berbicara dengan bangga dalam konferensi pers usai balapan tentang betapa bahagianya dia dengan kehidupan di rumah.
Ia mengungkapkan kini telah menjadi suami dan menjadi ayah. Kondisi Vinales yang bebas stres jelas membuatnya tampil sangat cepat.
Pembalap Spanyol itu memenangkan satu balapan musim lalu tetapi itu adalah tahun yang mengecewakan baginya dan Yamaha secara umum dimana mereka hanya memenangkan tujuh dari 14 balapan.
Baca Juga: Kereta Api Indonesia Perkenalkan Keunikan Lokomotif CC 201, 202, Hingga 203
Untuk menampilkan performa seperti itu yang sangat berlawanan dengan apa yang telah ditunjukkan Vinales dan Yamaha dalam beberapa tahun terakhir adalah tanda bahwa kombinasi tersebut ada untuk tetap berada di puncak kejuaraan di masa mendatang.
Harus dikatakan bahwa Yamaha selalu tampil bagus di gurun Qatar. Viñales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo semuanya pernah menang di Losail.
Tidak ada keraguan bahwa setiap pembalap akan menjadi lebih kuat di Sirkuit Internasional Losail akhir pekan depan, tetapi Vinales telah menghidupkan kembali perasaan lama dengan YZR-M1 miliknya.
Kemenangan Vinales dengan cara seperti itu mengirimkan tembakan peringatan ke seluruh rider dan tim peserta MotoGP.
Banyak hal yang bisa berubah dalam beberapa bulan mendatang. Namun, Vinales telah kembali beraksi dengan ledakan dahsyat. Menarik untuk dinanti bagaimana penampilan pembalap dan tim peserta lain di balapan selanjutnya.***