WARTA LOMBOK - Kunjungan Dies Natalies ke-45 Universitas Sebelas Maret, Jokowi: Pendidikan harus Beradaptasi Mulai dari Kurikulum
WARTA LOMBOK – Dalam agenda kunjungan Dies Natalies ke-45 Universitas Sebelas Maret (UNS), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisi tersebut yang ditampilkan secara virtual pada Jumat, 12 Maret 2021.
Presiden Jokowi mengungkapkan pendidikan dunia saat ini banyak mengalami perubahan.
Baca Juga: Kepala BPPT Hammam Riza Beri Jawaban Terkait penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi
“Pasar tenaga kerja saat ini mengalami perubahan yang sangat drastis,” ungkap Jokowi seperti dilansir wartalombok.com dari PMJ News Jumat, 12 Maret 2021.
Diketahuinya, salah satunya dalam hal kebutuhan tenaga kerja dan jenis pekerjaan yang tidak dibutuhkan lagi.
“Buktinya, sudah banyak sekali jenis pekerjaan lama yang hilang dan tidak dibutuhkan lagi,” jelasnya.
Menurutnya, dengan itu harus ada perubahan baik dari kurikulum maupun ditenaga pengajarnya.
“Sehingga program studi dimana pun atau di kampus manapun, harus ada perubahan pada kurikulum dan perubahan karakter dosen,” sambungnya.
Disamping itu juga, Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga berharap, UNS dapat terus beradaptasi dan mengukuhkan untuk dapat melahirkan lulusan terbaik.
Baca Juga: KPK Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Mengenai Pencegahan Korupsi di BUMD
Sehingga dapat membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan.
“Di hari ulang tahun ke-45 ini, saya yakin dan harap UNS dapat mengukuhkan komitmen untuk menciptakan perubahan besar terutama dalam pengembangan iptek,” lanjut Jokowi.
Ia juga menambahkan, supaya dapat sesuai dengan zaman terdahulu dapat juga melahirkan lulusan masa depan.
“Sehingga dapat sesuai dengan zaman kuno dan dapat melahirkan lulusan untuk masa depan, ” sambungnya.
Ia juga manambahkan, semoga seperti kampus lainnya yang juga mengahasilkan iptek untuk kemajuan bangsa.
Baca Juga: Pemerintah Terus Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19, Target 181,5 Juta Penduduk Selesai 2021
“Selamat berinovasi dan semoga dapat mengikuti kampus lainnya sehingga dapat menghasilkan iptek dan talenta untuk kemajuan bangsa,” tutupnya.***