WARTA LOMBOK – Kementerian Agama mengusulkan sejumlah langkah untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dapat tetap terselenggaran dengan baik, di tengah pandemi Corona yang kembali memanas.
Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Hidayatullah menjelaskan bahwa terdapat tiga hal yang bisa dilakukan oleh para guru dalam melakukan pembelajaran yang baik di masa pandemi ini.
Pertama, diharapkan para guru tetap terbuka untuk terus berinovasi dan berkreasi untuk memunculkan berbagai macam ide pelayanan, teknik pembelajaran yang efektif untuk peserta didik.
"Kita ingin membuktikan jati diri seorang guru untuk memberikan pelayanan pembelajaran kepada anak bangsa dan insyaallah dengan kreasi yang senantiasa kita gali, kita akan menemukan praktik-praktik baik yang bisa dilakukan dalam pembelajaran berdiri sendiri maupun dibagi kepada guru yang lain," kata Ahmad seperti dilansir wartalombok.com dari keterangan resmi Kemendikbudristek, Jumat 18 Juni 2021.
Kedua, untuk guru-guru di madrasah, Ahmad mempersilakan memanfaatkan pembelajaran elektronik (e-learning) madrasah yang sudah disiapkan oleh Kemenag. Pada aplikasi yang ada, dapat ditemukan berbagai menu yang bisa dimanfaatkan.
“Guru-guru bisa membangun kelas diskusi dan membuat kelompok-kelompok kecil. Selain itu juga di madrasah sudah diberikan ruang aplikasi platform yang memungkinkan guru-guru tetap bisa berkreasi, berinovasi untuk memberikan pembelajaran,” jelasnya.
Baca Juga: Polda NTB Menangkap Dua Mahasiswa Kuasai Tiga Kilogram Ganja Berasal dari Medan
Ketiga, di dalam PTM, guru-guru diharapkan tetap memperhatikan bahwa pembelajaran di masa pandemi ini adalah menjamin hak belajar anak-anak. Hak belajar peserta didik jelas Ahmad, penerjemahannya harus ke arah yang paling esensial.
“Dengan membuka ruang kepada anak-anak untuk menjadikan proses pembelajaran bukan semata-mata transfer pengetahuan dan menghabiskan materi, tetapi lebih menekankan pada membangun proses berpikir, proses bersikap, proses bertindak untuk bisa berkembang,” kata Ahmad.***