Kemenag Usulkan Para Guru Terus Berinovasi dan Berkreasi untuk Pastikan Pembelajaran Lancar

- 18 Juni 2021, 15:59 WIB
Kemenag sudah mengantisipasinya dengan membuat kurikulum darurat dimasa wabah covid-19 ini yang dibahas tuntas oleh Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd (kasubdit kurikulum dan evaluasi madrasah Direktorat KSKK Madrasah, Dirjenpendis Kementerian Agama RI.
Kemenag sudah mengantisipasinya dengan membuat kurikulum darurat dimasa wabah covid-19 ini yang dibahas tuntas oleh Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd (kasubdit kurikulum dan evaluasi madrasah Direktorat KSKK Madrasah, Dirjenpendis Kementerian Agama RI. /Twitter.com/@BiologiMajabar

WARTA LOMBOK – Kementerian Agama mengusulkan sejumlah langkah untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dapat tetap terselenggaran dengan baik, di tengah pandemi Corona yang kembali memanas.

Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Hidayatullah menjelaskan bahwa terdapat tiga hal yang bisa dilakukan oleh para guru dalam melakukan pembelajaran yang baik di masa pandemi ini.

Pertama, diharapkan para guru tetap terbuka untuk terus berinovasi dan berkreasi untuk memunculkan berbagai macam ide pelayanan, teknik pembelajaran yang efektif untuk peserta didik.

Baca Juga: Ancaman Makin Kompleks, Wapres Ma'ruf Amin beri Pesan ke TNI Salah Satunya Pertahanan Dilakukan Non MIliter

"Kita ingin membuktikan jati diri seorang guru untuk memberikan pelayanan pembelajaran kepada anak bangsa dan insyaallah dengan kreasi yang senantiasa kita gali, kita akan menemukan praktik-praktik baik yang bisa dilakukan dalam pembelajaran berdiri sendiri maupun dibagi kepada guru yang lain," kata Ahmad seperti dilansir wartalombok.com dari keterangan resmi Kemendikbudristek, Jumat 18 Juni 2021.

Kedua, untuk guru-guru di madrasah, Ahmad mempersilakan memanfaatkan pembelajaran elektronik (e-learning) madrasah yang sudah disiapkan oleh Kemenag. Pada aplikasi yang ada, dapat ditemukan berbagai menu yang bisa dimanfaatkan.

“Guru-guru bisa membangun kelas diskusi dan membuat kelompok-kelompok kecil. Selain itu juga di madrasah sudah diberikan ruang aplikasi platform yang memungkinkan guru-guru tetap bisa berkreasi, berinovasi untuk memberikan pembelajaran,” jelasnya.

Baca Juga: Polda NTB Menangkap Dua Mahasiswa Kuasai Tiga Kilogram Ganja Berasal dari Medan

Ketiga, di dalam PTM, guru-guru diharapkan tetap memperhatikan bahwa pembelajaran di masa pandemi ini adalah menjamin hak belajar anak-anak. Hak belajar peserta didik jelas Ahmad, penerjemahannya harus ke arah yang paling esensial.

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x