Viral, Peserta KKN UNRAM dipulangkan setelah melakukan penghinaan terhadap warga Desa Kayangan...

24 Juli 2023, 10:25 WIB
Viral kasus penghinaan yang dilakukan oleh peserta KKN dari UNRAM terhadap warga di KLU, dipulangkan /Tiktok / @martinasopiana/

WARTA LOMBOK - Peserta KKN Universitas Mataram (Unram) dengan inisial NWAP dipulangkan setelah  ia mengunggah sebuah story kontroversi di akun Instagramnya.

Dalam story tersebut, NWAP menyebut bahwa tidak ada wanita cantik di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Tidak sedikit warga Desa Kayangan yang merasa tersinggung oleh pernyataan NWAP yang kemudian menghapus story tersebut.

Baca Juga: Konser The 1975 di Indonesia dan Taipei Dibatalkan Akibat Kontroversi yang dilakukan Matty Haealy di Malaysia

Dalam video viral tersebut, NWAP juga terlihat mengajak teman-temannya untuk membuat mi dan mengundang anak-anak desa,

Tetapi mengatakan agar mereka datang dua jam lebih awal dari acara yang seharusnya dimulai pada pukul 4 sore.

Alasannya, menurut NWAP, sulit menjadi "kembang desa" di sana karena menurutnya tidak ada wanita cantik di Desa Kayangan.

Baca Juga: AKHIRNYA TERJAWAB! Beragam Perasaan yang Sering Kamu Rasakan, Ternyata Ada Namanya

Story kontroversial NWAP segera menyebar dan akun Instagram kkn.desakayangan.2023 langsung diserbu oleh netizen.

Banyak netizen yang merespons dengan kemarahan atas pernyataan NWAP yang dianggap menghina dan merendahkan warga Desa Kayangan.

Salah seorang netizen dengan akun @dianarosida_05 menulis bahwa KKN seharusnya dilakukan dengan baik dan tanpa mencari masalah. 

Baca Juga: Menjadi Seorang yang Konsisten dan Disiplin, Berikut 6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan

Serta mengkritik cara NWAP menghina anak-anak Kayangan dengan mengatakan bahwa tidak ada yang cantik di sana.

Reaksi warga Desa Kayangan pun semakin kuat setelah unggahan yang merendahkan mereka beredar. Kepala Desa Kayangan, Edi Kartono, turut merespons insiden ini dengan cepat.

Dia langsung mengumpulkan para mahasiswa KKN untuk memberikan penjelasan dan mengklarifikasi pernyataan NWAP yang telah menyakiti perasaan masyarakat desa.

Baca Juga: Sering Dilakukan Tanpa Sadar, Berikut 15 Hal yang Menghambat Pertumbuhan Diri (Part 1)

Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak KKN Universitas Mataram terkait unggahan di akun Instagram mereka.

Warga Desa Kayangan berharap agar para mahasiswa KKN lebih berempati dan melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat, sehingga dapat saling mengenal dan menghargai satu sama lain.

Kades Kayangan Edi Kartono menyatakan bahwa akan memanggil para mahasiswa KKN tersebut untuk memberikan kesempatan menjelaskan pernyataan mereka.

Baca Juga: Bukan Karena Dighosting, Ternyata Ini Alasan HRD Tidak Memberi Kabar Kandidat yang Ditolak

Dia berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi mahasiswa KKN lainnya untuk lebih bijaksana dalam bertindak dan berbicara saat berinteraksi dengan masyarakat tempat mereka menjalankan program KKN.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Tiktok@martinasopiana

Tags

Terkini

Terpopuler