Network
WARTA LOMBOK - Lomba mewarnai belajar dari rumah (BDR) diikuti oleh sekitar 6 ribu dari sekitar 700 lembaga pendidikan anak usia dini di Lombok Timur dari 21 Kecamatan dimulai sejak 18 NOvember 2020.
Menggambar dan mewarnai adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Lewat menggambar dan mewarnai mereka bias menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepala mereka. Warna yang mereka hasilkan juga dapat menujukkan tingkat kreativitas dan suasana hati masing-masing anak.
Mengingat banyak manfaat aktivitas mewarnai bagi Si Kecil, taka da salahnya jika para orang tua mulai membiasakan anak~anaknya mewarnai sejak dini, menggunakan gambar manusia pakai masker sesuai dengan tema menyambut hari pahlawan saat ini dalam pandemi melawan menggunakan masker untuk melawan covid-19 mengaplikasikan warna yang ingin ditorehnya.
Baca Juga: Segera Cek Link ini, PTK Non PNS di Sekolah Swasta Maupun Negeri Dapat BSU
Ketua HIMPAUDI Lotim, Usman, S, Pd.I., menegaskan kepada orang tua di rumah, jangan terlalu banyak memberi aturan kepada anak. Baik dalam pemilihan warna maupun memberi batasan garis, biarlah Ia bereksplorasi dengan warna~warna dan gambar di hadapannya,”
“Kepada orang tua di rumah, jangan terlalu banyak memberi aturan kepada anak. Baik dalam pemilihan warna maupun memberi batasan garis, biarlah Ia bereksplorasi dengan warna-warna dan gambar di hadapannya" ungkap usman.
Fase golden age atau usia emas bagi pertumbuhan seorang anak adalah 0-5 Tahun, karena pada masa tersebut otak anak akan berkembang hingga 800. Sehingga anak usia tersebut akan mudah menyerap dan menirukan semua informasi yang didapatnya, tanpa melihat baik atau buruknya informasi tersebut.
Baca Juga: KPK Menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Diduga Terlibat Korupsi Izin Ekspor Lobster
Pada masa emas, orang tua harus berperan aktif dalam mengawasi pertumbuhan dan perkembangannya serta mengarahkan pada hal-hal positif seperti memperkenalkannya pada kesenian.
“Mengenalkan anak pada kesenian, ternyata dapat berguna untuk melatih kepekaan anak terhadap lingkungannya dan menjadikan anak lebih ekspresif dalam menunjukkan bakatnya” lanjut Usman ketua himpaudi lombok Timur
Kesenian yang paling digemari oleh anak~anak adalah seni mewarnai. Tidak heran setiap kegiatan Lomba Mewarnai selalu dipadati oleh wajah-wajah antusias dari anak-anak maupun orang tua yang menyertainya.
Baca Juga: Selamat Jalan Helmy Sungkar, Tokoh Pembalap Nasional, Rifat : Terima Kasih untuk Semuanya
Antusiasme peserta maupun orang tua, tergambar dengan jelas pada setiap kegiatan Lomba Mewarnai yang dimana ruangan lomba selalu dipadati oleh orang tua yang menyemangati dan mengarahkan anaknya untuk bias menyelesaikan proses mewarnai, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Di sisi lain Lomba Mewarnai menjadi media pendidikan mentak anak untuk siap menerima kemenangan dan kekalahan, sebab dalam setiap perlombaan pasti ada yang menang dan kalah.
Masa golden age merupakan pekerjaan ekstra bagi orang tua dan tenaga pengajar dalam membangun sebuah pondasi yang baik bagi generasi bangsa. Pola pendidikan dan pengasuhan yang tepat akan menciptakan generasi bangsa yang cerdas dan bermental prima.
Baca Juga: Peringatan HGN Tahun 2020, IGMA NTB Mengkaji Profil Guru Madrasah dan Tantangan Abad 21
Lomba Mewarnai ini, dapat menjadi sarana pendidikan mental pada anak, karena dalam Lomba mewarnai dapat menumbuhkan jiwa competitor dan menjadi sarana menuangkan ekspresi maupun imajinasi pada anak.
Maksud dari Kegiatan Lomba Mewarnai dalam rangka Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Lombok Timur adalah sebagai wadah kegiatan anak-anak Pra-Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dengan memperhatikan maksud kegiatan diatas, maka tujuan dari Kegiatan Lomba Mewarnai dalam rangka Hari Pahlawan Nasional adalah sebagai berikut; (a) Mengembangkan kreativitas, imajinasi anak serta penyaluran bakat, melatih keselarasan motorik, penguatan percaya diri, pengembangan efeksi dan komunikasi aktif; (b) Melatih Keterampilan Motorik pada anak; dan (c) Melatih Kreativitas anak.***
