Jokowi Relokasi Anggaran untuk Vaksinasi Gratis dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka Tahun 2021

- 17 Desember 2020, 11:25 WIB
Ilustrasi perkuliahan tatap muka akan kembali digelar.
Ilustrasi perkuliahan tatap muka akan kembali digelar. /Pexel.com/fauxels

WARTA LOMBOK - Jokowi juga menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani memprioritaskan dan melakukan realokasi anggaran lain untuk ketersediaan program vaksinasi gratis.

“Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” kata Jokowi.
Didaratkannya 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 siap suntik dari Thina tentu saja jadi angins egar untuk berbagai sektor di Indonesia, tak terkecuali pendidikan.

Meski demikian, vaksin itu belum melalui uji tahap tiga atau tahap akhir sebelum akhirnya diproduksi massal. Penggunaan vaksin Covid-19 saat ini baru pada tahap pemakaian dengan izin darurat untuk kelompok berisiko tinggi. Polemik penggunaan vaksin pun terus bergulir.

Baca Juga: Tahun 2021 Pembelajaran Tatap Muka akan Dimulai, Namun Harus Dilakukan dengan Syarat yang Ketat

Wacana digulirkannya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah pada 2021 saat pandemi Covid-19 belum berakhir menulai perdebatan.

Sejumlah pemerintah daerah seperti Batam, Polewali Mandar, dan Pontianak menyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Sementara pemerintah daerah lain yang masih berstatus zona merah penyebaran Covid-19 belum bisa menerapkan pembelajaran tatap muka karena berbagai pertimbangan krusial.

Sebagaimana berita pikiran-rakyat.com dalam atrikel “Soal Sekolah Tatap Muka 2021, Banyak Hal Harus Disiapkan”, Di tengah kecemasan akibat pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang sudah tiba di Indonesia akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

“Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis,” kata Jokowi.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah