Guru Milenial

- 26 Desember 2020, 08:55 WIB
Ilustrasi Guru Sedang Mengajar di Alam
Ilustrasi Guru Sedang Mengajar di Alam /pixabay.com/sasint

Oleh: Delyana Safitri

WARTA LOMBOK - Guru dalam filosofi Jawa merupakan akronim dari kata "digugu lan ditiru", (orang yangdipercaya dan diikuti).

Bukan hanya bertanggung jawab memberikan pengetahuan yang dimiliki kepada anak didiknya, melainkan lebih dari itu guru juga memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk membentuk integritas dan karakter yang memiliki etika yang baik di lingkungan sekolah dan lingkungan keluarganya.

Baca Juga: Kompetensi yang Harus Dimiliki Seorang Guru Profesioal

artin Luther King Jr menyatakan, "Intelegence plus character, that is the true goal of education".

Murid milenial sekarang dituntut bukan hanya harus cerdas dalam bidang intelektual dan pengetahuan saja, namun karakter yang dimiliki harus baik, berakhlak yang benar sesuai norma di masyarakat.

Kedua hal tersebut menjadi tantangan bagi para guru dan pendidik dalam mengajar di kelas.

Peran dan tugas guru di era disrupsi ini lebih berat.

Tantangan pendidikan masa depan yang menuntut peserta didik agar mampu berpikir secara kritis, berkolaborasi, memecahkan masalah, mengambil keputusan dan berpikir kreatif harus dihadapi guru.

Halaman:

Editor: LU Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah