Beasiswa Pendidikan untuk Siapa?

- 31 Desember 2020, 07:11 WIB
ILUSTRASI mengejar beasiswa.*
ILUSTRASI mengejar beasiswa.* /PIXABAY/

Oleh: Yuliana

WARTA LOMBOK - Beasiswa adalah pemberian berupa bantun yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh.

Pendidikan bisa dikatakan adalah salah satu kunci pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun pada kenyataannya, masih terdapat berbagai persoalan yang ada di dunia pendidikan negeri ini.

Mulai dari kurangnya tenaga pengajar, fasilitas yang kurang memadai, sampai kesulitan pembiayaan dan sudah lama menjadi wacana yang mewarnai dunia pendidikan.

Baca Juga: Pendidikan Membangun Anak Negeri

Baca Juga: Pendidikan Karakter Anak Indonesia

Perhatian banyak pihak, seperti pemerintah ataupun swasta terhadap berbagai masalah pada pendidikan di Indonesia sudah cukup membantu mencari jalan keluar atas permasalahan
itu.

Adanya Beasiswa adalah salah satu wujudnya. Namun timbul pertanyaan, apakah sasaran pemberian beasiswa itu sudah tepat? Tujuan pemberian beasiswa adalah untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan.

Sasaran awalnya adalah golongan masyarakat yang tidak mampu dari segi ekonomi, agar mereka tetap bisa mengenyam pendidikan yang layak. memajukan sebuah pendidikan.

Beasiswa dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu beasiswa prestasi dan beasiswa tidak mampu. Tentu dua hal tersebut (beasiswa prestasi dan beasiswa tidak mampu) tidak berdiri sendiri-sendiri. Dua hal tersebut saling mempengaruhi hanya saja berbeda porsinya.

Baca Juga: Tim Futsal SDM PKH Masbagik Menjadi Juara Turnamen PKH Lotim 2020 Setelah Kalahkan Tim Pringgabaya

Dua jenis beasiswa tersebut juga dibedakan melalui persyaratan pengajuannya. Jika beasisawa prestasi maka persyaratan di fokuskan pada pencapaian prestasi yang telah dicapai baik akademis maupun akademis.

Jika beasiswa tidak mampu maka Fokus utamanya adalah pada hal-hal yang membuktikan ketidak mampuan ekonomi seperti surat keterangan dari perangkat pemerintah setempat atau rekomendasi dari tetangga atau saudara terdekat.

Untuk beasiswa tidak mampu persyaratan berkaitan dengan pencapaian akademis dan non akademis juga dapat disertakan tapi tidak setinggi jika dibanding persyaratan beasiswa prestasi hanya untuk membuktikan kesungguhan yang bersangkutan dalam menempuh pendidikan yang sedang dijalani.

Baca Juga: Ayo Daftar! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka di www.prakerja.go.id

Adapun jenis beasiswa ;

1.Dari segi cakupan pembiayaan, beasiswa dapat dibagi menjadi dua yaitu beasiswa penuh dan beasiswa parsial. Beasiswa parsial adalah bantuan dana yang hanya menutupi biaya studi saja tidak mencakup biaya akomodasi dan uang saku. 

Sedangkan beasiswa penuh adalah dana bantuan studi yang menutupi seluruh kebutuhan seorang pelajar dan mahasiswa selama menempuh pendidikan mulai dari biaya sekolah, biaya kos, biaya makan dan minum, dan lain-lain.

2.Dari segi waktu, baik beasiswa parsial atau beasiswa penuh ada dua tipe yakni beasiswa sampai selesai studi, dan beasiswa persemester yang dapat diperpanjang apabila masih memenuhi syarat.

Baca Juga: Berikut Daftar Bantuan Pemerintah Tahun 2021: BPNT, PKH, BST, Kartu Prakerja, BLT Dana Desa, Listrik

3.Dari segi penyandang dana, sumber pendanaan bisa berasal dari negara atau swasta. Pihak swasta yang memberikan beasiswa umumnya adalah perusahaan besar sebagai bagian dari kebijakan CSR atau Corporate Social Responsibility.

Sedangkan negara pemberi beasiswa tidak selalu negara Indonesia, tapi juga berbagai negara luar seperti Amerika, Inggris, Jerman, Australia, Jepang, Kanada, Prancis, Thailand, Malaysia, Brunei, Arab Saudi, Mesir, dan lain-lain. Umumnya pemberi beasiswa negara dalam program pertukaran pelajar dan budaya (students and cultural exchange).

4.Penyampaian dana beasiswa oleh pihak swasta atau negara pada pelajar, santri dan mahasiswa dilakukan dengan beberapa cara antara lain melalui sekolah dan perguruan tinggi, melalui institusi pemerintahan atau langsung pada pelajar yang bersangkutan.

5.Dari segi dasar pemberian beasiswa, bantuan finansial ini diberikan berdasarkan pada prestasi, ketidakmampuan finansial orang tua pelajar, berdasar agama, suku, atau jurusan tertentu. 

Baca Juga: Komnas HAM Tanggapi Pembubaran FPI, Kami Baca Dulu Isi Keputusan Tersebut

6.Dari segi lokasi belajar, beasiswa dapat dibagi menjadi beasiswa dalam negeri dan beasiswa luar negeri. Umumnya beasiswa dalam negeri diberikan oleh pemerintah Indonesia melalaui berbagai institusi resmi atau perusahaan swasta yang berlokasi di dalam negeri. Sedangkan beasiswa luar negeri mayoritas dibiayai oleh pemerintah tempat perguruan tinggi itu berada. Misalnya, beasiswa Chevening untuk kuliah di Inggris dibiayai oleh pemerintah Inggris, beasiswa Monbukagakusho untuk kuliah di Jepang dibiayai oleh pemerintah Jepang.

7.Dari segi jenjang pendidikan, beaswa secara garis besar terbagi dalam dua kategori yaitu beasiswa sekolah dan beasiswa universitas atau perguruan tinggi.

Beasiswa sekolah meliputi tingkat Taman Kanan-kanak (TK) atau Raudhatul Atfal (RA), Sekolah Dasar (SD) atau Madrasaah Ibdidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTS), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA).

Baca Juga: Pada HUT ke 5 FOPPSI, Wabup Lotim Tegaskan Operator Memiliki Pengaruh Bagus untuk Data Pendidikan

Sedangkan beasiswa jenjang perguruan tinggi meliputi tingkat Diploma, Sarjana Strata 1 (S1), dan program Pascasarjana meliputi Strata Dua (S2), Magister, MBA, dan program Doktoral atau Strata Tiga (S3).***

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah