Saryadi: Penyelarasan Vokasi dan Industri, Pendidikan Vokasi Tingkatkan Produktivitas Daya Saing SDM

- 31 Mei 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi hasil mahasisw vokasi
Ilustrasi hasil mahasisw vokasi /Antara Foto/M Risyal Hidayat

WARTA LOMBOK - Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan SMK Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Saryadi mengatakan tujuan akhir dari pendidikan vokasi adalah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM).

“Tujuan akhir dari pembenahan pada pendidikan vokasi yakni produktivitas dan daya saing SDM. Salah satunya sejak 2020 lalu, dibentuk Ditjen Vokasi di Kemendikbudristek,” ujar Saryadi dalam webinar Vocaskill yang diselenggarakan DANADidik, seperti dilansir wartalombok.com dari Antara Sabtu, 29 Mei 2021.

Sebelumnya, urusan vokasi tidak hanya ditangani oleh Kemendikbudristek. Melalui Ditjen Vokasi, urusan vokasi yang sebelumnya tersebar dikoordinir oleh Kemendikbudristek.

Baca Juga: Jawa Tengah Bergoyang, Koster: Bali Tetap PDIP, Kami Tiga Pilar DPD PDI Perjuangan Telah Bergotong Royong

Saryadi menambahkan upaya yang dilakukan Kemendikbudristek diantaranya Merdeka Belajar : Kampus Merdeka Vokasi untuk mewujudkan “link and match” antara pendidikan vokasi dan industri.

“Saat ini kami sedang berproses bagaimana melakukan penyelarasan pendidikan vokasi dan industri, peningkatan kapasitas kompetensi pendidik, pelaksanaan magang, sertifikasi kompetensi, riset terapan, hingga komitmen serapan lulusan. Ini semua membutuhkan dukungan semua pihak,” terang dia.

Integrasi pendidikan tinggi vokasi dan dunia kerja dilaksanakan melalaui link and match 8+i yakni kurikulum disusun bersama, pembelajaran berbasis proyek riil dari dunia kerja, jumlah dan peran dosen atau instruktur dari industri dan ahli dari dunia kerja, magang atau praktik kerja di dunia kerja, sertifikasi kompetensi, dosen atau instruktur secara rutin mendapatkan peningkatan kapasitas, riset terapan mendukung teaching factory, dan komitmen serapan.

Baca Juga: Ajak bersuara dan meluaskan kritik Kepada Komitmen Jokowi, PKS: KPK Sekarang Berada di Titik Nadir

“Saat ini minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di vokasi semakin tinggi. Untuk menjawab harapan masyarakat perlu dukungan dari masyarakat dan dalam hal ini perlu kolaborasi,” terang dia.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x