Network
WARTA LOMBOK - Universitas Islam Negeri Mataram laksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) selama dua hari pada hari kamis - Jum’at, 2 - 3 Desember 2021, di Hotel Golden Palace Jl, sriwijaya No. 38 Mataram.
Seluruh pimpinan dilibatkan sebagai peserta rapat kerja pimpinan UIN mataram Tahun 2021, mulai dari Rektor, wakil rektor, kepala biro, dekan, wakil dekan, direktur dan wakil direktur pascasarjana, ketua-ketua lembaga, sekretaris-sekretaris lembaga, kepala-kepala UPT, kepala dan sekretaris SPI, sekretaris kopertais, ketua dan sekretaris Laboratorium Terpadu, ketua-ketua prodi pascasarjana, sekretaris-sekretaris prodi pascasarjana, ketua-ketua jurusan fakultas, sekretaris-sekretaris jurusan fakultas, kabag dan kasubag pada biro AUPK dan AAKK, staf ahli rektor dan wakil rektor, para analisis, arsiparis hingga BPP keuangan.
Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian UIN Mataram, Dr. H. Badrun, M.Pd, menyampaikan bahwa peserta Rapim seluruhnya berjumlah 152 peserta.
Baca Juga: Kunjungan Kerja dan Penandatanganan MoU Fakultas Sastra UM dan FTK UIN Mataram
“Kegiatan rapim bersama di tempat yang representatif seperti ini seharusnya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Namun karena bencana gempa yang pernah menimpa Lombok dan pandemi covid19 sehingga untuk tiga tahun terkahir hanya dilaksnakan secara sederhana dan di tempat terpisah. Raker ini menjadi momentum Bapak Rektor UIN Mataram menyampaikan impian atau visi besarnya membawa UIN Mataram yang maju, unggul dan menggelobal tahun 2025. Tentunya mimpi Bapak Rektor akan terealisai dengan bekerja dan bersinerginya seluruh jajaran pimpinan dalam satu tujuan bersama Bapak Rektor UIN Mataram”, ujar Dr. H. Badrun, M.Pd, yang juga ketua panitia kegiatan tersebut.
Dalam sambutan pembukaan, Prof. Dr. TGH. Masnun, M.Ag. Rektor UIN Mataram memberikan arahan dan memaparkan prinsip mengabdi di UIN Mataram. Menurutnya, seluruh pimpinan hendaknya senantiasa selalu mengacu (maroji’) pada Renstra yang diturunkan ke Renop kemudian di turunkan ke IKU-IKT dan program tahunan. Renstra sendiri terjemahan dari visi-misi UIN Mataram yang memiliki core business Cendekia, Terbuka dan Unggul.
“Semuanya bermuara pada tri dharma perguruan tinggi, kita sebagai ASN di perguruan tinggi tidak bisa lepas dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Mendadak Viral Bikin Anang Hermansyah Penasaran, Zinidin Zidan Urung Jadi Guru dan Fokus Bernyanyi
Sedangkan dalam amanatnya, Bapak Rektor menegaskan pentingnya memiliki prinsip pengabdian yaitu konsistensi, singkronisasi, kolektif kolegial, moderasi, dan integrasi. Menurut Pak Rektor konsistensi artinya istiqomah dalam menjalanlan jihad dan ijtihad akademik.
Adapun singkonisasi artinya sinergitas antar lembaga dan antar unit, setiap lembaga dan unit memiliki keterhubungan (munasabah) sehingga keberadaan masing-masing lembaga dan unit akan selalu berbanding lurus yang tidak mungkin bertentangan antar lembaga dan antar unit yang ada di UIN Mataram. Sama halnya dalam Skripsi, Tesis dan Disertasi di dalamnya harus berbanding lurus antara latar belakang, rumusan masalah, kajian teori dan seterusnya.
Sedangkan kolektif kolegial artinya melibatkan para pihak, bergandengan antara dosen, tenaga pendidik/pegawai, mahasiswa dan stake holder lainnya untuk saling mendukung memajukan institusi. Dan moderasi artinya keterbukaan dan saling menghargai yaitu open mind and open heart. Selanjutnya integrasi maksudnya keterhubungan kinerja, bukan hanya integrasi dalam paradigma keilmuan juga harus integrasi dalam manajemen kerja.
Baca Juga: Mengagumkan! 4 Penemuan Besar Ilmuwan Muslim yang Jarang Kita Ketahui, Salah Satunya Pesawat Terbang
Dengan begitu data dan fakta akademik harus sama (in line). Dari itulah pentingnya semua data by digital sehingga mudah diakses in your hand. Mengakhiri sambutannya, Pak Rektor menyampaikan terimakasih kepada seluruh pimpinan yang telah bekerja keras untuk terus berupaya mengembangkan kampus UIN Mataram ini.
Penutup acara pembukaan diakhiri dengan doa yang dipimpin Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi, M.A Direktur Pascasarjana UIN Mataram.
Berdasrkan rundown rapim, setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan presentasi materi-materi. Materi ke-1 tentang Arah pengembangan UIN Mataram periode 2022-2025 yang disampaikan Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. Rektor UIN Mataram dan moderator Prof. Dr. H. M. Zaki, M.Pd.
Mengawali materinya Pak Rektor berangkat dari data UIN Mataram bahwa jumlah dosen UIN 465 orang dengan rincian 415 (89%) Dosen PNS dan 50 (11%) Dosen Tetap Non PNS.
Dalam pendidikan Dosen UIN Mataram sebanyak 27% Doktor dan Magister 73%. Sedangkan dalam kekakiran dosen (pangkat akademik) bagi dosen UIN Mataram jumlah Guru Besar 15 (4%) Profesor, Lektor Kepala 74 (18%), Lektor 184 (44%), Asisten Ahli 102 (25%), dan Tenaga Pendidik 42 (10%). Dari data tersebut Pak Rektor memiliki target hingga tahun 2025 yaitu 10% GB dan 75 % Doktor. Target lain pak Rektor, untuk internal yaitu mengembangkan kampus digital, penguatan akreditasi dan penguat SDM. Unutuk eksternal yaitu optimalisasi kemitraan strategis, regional recognition dan branding kampus UIN Mataram. Mengakhiri pemaparan, pak Rektor kembali menegaskan bahwa seluruh pimpinan di lingkungan UIN Mataram harus tetap bersemangat dalam bekerja dan berupaya terus meningkatkan produktifitasnya di tahun 2021 ini dan tahun-tahun berikutnya.
Adapun materi ke-2 dan ke-3 disampaikan narasumber dari BPK dan BPKP. Menyampaikan tentang Pengelolaan Keuangan Negara yang Tarnsparan dan Akuntabel Narasumber BPK dan Mekanisme pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Perpres No 12 tahun 2021).
Selanjutnya materi ke-4 dilaksanakan pada hari hari ke-2 Rapim. Fokus pada penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2023. Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2023.
Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Penampilan Rambut Baru Nia Ramadhani Jadi Sorotan dan Banjir Pujian Netizen
Pemaparan program dan anggaran tahun 2023, pemaparan program dan anggaran tahun 2023. Seluruh lembaga yang ada di UIN Mataram merancang dan memaparkan program untuk tahun 2023.
Kegiatan Raker yang berlangsung dua hari berjalan penuh khidmat dengan protokol kesehatan yang ketat. Rapim pun terlaksana dengan sukses baik sukses pelaksanaan dan sukses hasil.***
