Network
WARTA LOMBOK – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menggelar Kuliah Umum pada Senin, 18 September 2023 yang bertempat di Aula Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Mataram.
Kegiatan yang bertemakan “Peran FDIK dalam Melahirkan Mahasiswa Berprestasi dan Produktif” tersebut turut mengundang para Ketua Program Studi (Kaprodi) dari setiap Program Studi (Prodi) yang ada di FDIK, yakni Dr. Najamudin, S.Th.I., M.Si. selaku Kaprodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Dr. Muchammadun, M.PS., M.APP.LING (Adv) selaku Kaprodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Dr. Mira Mareta, M.A. selaku Kaprodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), dan Muhammad Syaoki, M.Si. selaku Kaprodi Manajemen Dakwah (MD). Namun yang berkesempatan hadir pada kegiatan Kuliah Umum tersebut, yaitu Kaprodi KPI, Kaprodi PMI, dan untuk MD diwakili oleh Sekretaris Prodinya yakni Siti Aminah, M.Si.
Kuliah Umum yang digelar oleh HMI Komisariat Dakwah UIN Mataram dihadiri sebanyak 64 mahasiswa dari keempat prodi yang ada di FDIK. Adapun tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan, disampaikan oleh Wahidin selaku Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah, guna menjawab kebutuhan mahasiswa saat ini dalam meraih prestasi di segala lini dan produktif dalam memanfaatkan waktu.
Baca Juga: HMI Cabang Mataram Buat Petisi Tolak Politik Elitabilitas
“Sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan yang bernaung di eksternal, melihat berbagai persoalan yang memerlukan peran beberapa elemen di FDIK untuk menumbuhkan prestasi dan kegiatan produktif termasuk kehadiran OKP, BKM, UKM harus mulai hadir dan aktif sebagai ruang pembelajaran dan sebagai wadah produktif buat mahasiswa hari ini,” ujarnya.
“Maka HMI menginisiasi gagasan baru, arah baru FDIK untuk membangun pondasi dan peran Jurusan lebih kuat dalam memahami Jurusan lebih kuat dan membina para mahasiswa agar lebih produktif dan banyak prestasi,” sambungnya.
Pada kegiatan Kuliah Umum tersebut, terdapat beberapa poin penting yang telah disampaikan oleh para narasumber.
Pertama, poin penting yang disampaikan oleh Dr. Muchammadun, M.PS., M.APP.LING (Adv) yaitu terdapat trilogi dalam diri manusia yang harus disadari dan senantiasa difungsikan agar bisa mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Trilogi tersebut terdiri dari otak, hati, dan akal. Ketiga hal tersebut lah yang sangat berkaitan erat dalam meningkatkan kualitas mahasiswa.
Kemudian, lanjut Muchammadun, ia juga berpesan bahwa kita sebagai mahasiswa, rata-rata pasti memiliki sumber daya serta waktu yang terbatas. Sehingga fokus pada tujuan menjadi hal terpenting yang harus ada dalam diri mahasiswa.
“Saat-saat seumurmu, sumber daya kita terbatas, waktu kita terbatas, fokus pada tujuan Anda setelah lulus itu mau jadi apa,” ujar Muchammadun.
Kedua, poin penting yang disampaikan oleh Siti Aminah, M.Si. yaitu, ia menyarankan para mahasiswa agar membangun produktivitas di dalam kelas maupun di luar kelas dengan menghadirkan praktik-praktik yang membiasakan diri untuk belajar. Dan ia juga menyarankan untuk menguatkan sikap serta nilai yang ada di dalam diri.
Pesan akhir yang ia sampaikan dalam penyampaiannya, bahwa memiliki skala prioritas merupakan hal terpenting dalam diri mahasiswa, agar tidak hanyut pada persoalan-persoalan yang hanya menyia-nyiakan waktu yang dimiliki. Berorganisasi pun, ia menyebut merupakan sebuah pilihan yang sangat penting untuk dijalani.
“Satu saja pesannya, punya skala prioritas dalam diri, jangan sampai hanyut pada persoalan yang bukan menjadi skala prioritas gitu. Saya tidak memandang bahwa apa namanya organisasi tidak penting. Saya lahir juga sebagai alumni dari mahasiswa yang berorganisasi,” ungkap Sekretaris Prodi MD.
Ketiga, poin penting yang disampaikan oleh Dr. Najamudin, S.Th.I., M.Si. yakni, salah satu upaya untuk melahirkan jiwa-jiwa yang berprestasi dan produktif, harus bermula dari eksperimen yang mengharuskan untuk keluar menjadi mahasiswa yang tidak biasa. Seperti halnya mencoba hal-hal baru yang berkaitan dengan pengembangan kualitas diri.
Adapun pesan akhir yang diberikan oleh Kaprodi KPI tersebut yaitu, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa FDIK yang hadir pada kegiatan Kuliah Umum agar jangan menjadi seorang yang memiliki sifat fanatik. Sebab menjadi fanatik, berarti menganggap orang lain lebih rendah dari diri sendiri.
“Jangan menjadi orang yang fanatik, karena kalau menjadi fanatik itu Anda menganggap manusia yang lain itu lebih rendah dari Anda,” tuturnya.
Terakhir sebelum kegiatan diakhiri, melalui kegiatan Kuliah Umum ini Wahidin selaku Ketua Umum menyampaikan sebuah harapan pada kata-kata penutupnya (closing statement).
Baca Juga: Gelar Diskusi Publik HMI Kokom UIN Mataram, Ketum Tegaskan Bahaya Narkoba Bagi Generasi Bangsa
“Saya juga berharap melalui kegiatan Kuliah Umum ini sebagai upaya untuk melakukan konsolidasi gagasan kembali, konsolidasi peran dan kerjaan Kaprodi untuk melahirkan mahasiswa berprestasi di dunia akademisi. Dan peran HMI itu sendiri sebagaimana organisasi kemahasiswaan yang ada di FDIK untuk hadir mencerdaskan kehidupan mahasiswa dan membina mahasiswa menjadi mahasiswa berprestasi dan produktif,” tutupnya.***
