Oleh: Fajrul Arsyad (Ketua Bidang PA HMI Cabang Mataram
WARTA LOMBOK - Umat Islam mengalami puncak kejayaannya pada masa kerjaan Usmani, Safawi, dan Mughal. Pada masa itu, Islam menyumbangkan berbagai ilmu pengetahuan yang menjadi dasar peradaban modern saat ini, seperti ilmu kedokteran, fisika, aljabar, hingga astronomi.
Pelestarian dan penerapan cara berpikir yang moderat, dinamis, namun tetap dalam koridor adalah kunci membangun peradaban Islam pada masa itu.
lambat laun kekuatan Islam menurun, ditandai oleh konflik keluarga kerajaan yang saling berebut kekuasaan. Kemudian masalah ekonomi yang membuat Mughal bergantung pada Inggris, karena lemahnya pemahaman tekhnologi.
Baca Juga: Ibadah Haji ; Kesabaran dan Etos Kerja!
Demikian pula Turki Usmani, sikapnya yang boros dan hidup mewah bebanding terbalik dengan pendapatannya. Adapun di Safawi salah satu kebijakannya memaksa madzhab syi’ah membuat sistem politik sehingga orang sunni melakukan pemberontakan.
Situasi inilah gambaran kemunduran ummat Islam. Periode tiga kerjaan tersebut berlangsung tahun (1503-1789), disebut sebagai periode kejayaan peradaban Islam, setelah sebelumnya mengalami kemunduran pasca jatuhnya dinasti Abbasiyah.