WARTA LOMBOK – Beredar diberitakan bahwa Kaesang Pangarep putra presiden Jokowi dengan Nadya Arifta sudah lamaran dan akan melakukan ijab qabul nantinya di Masjid Raya Hubbul Whatan, kota Mataram, NTB.
Selain itu juga, dikatakannya ucapan do’a dan harapan masyarakat Indonesia atas berlanjutnya hubungan putra presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Nadya Arifta ke jenjang pernikahan insha Allah segera terkabul.
Dikutip wartalombok.com dari berbagai sumber, kabar bahagia Putra Presiden Jokowi paling bontot ini akan melepas status jomblonya kepada putri kelahiran Lombok asal Bima NTB.
Baca Juga: Mantan Kekasih Kaesang, Felicia Tissue Bukan Orang Sembarangan, Berikut Fakta-Faktanya
Proses lamaran sudah dilakukan tinggal dilanjutkan proses ijab kabul di Masjid Raya Hubbul Whatan, kota Mataram, NTB.
“Lamarannya juga sudah, Ijab Qabul tidak jadi di Jakarta tapi dipindahkan ke Lombok,” ungkap berbagai berita di Medsos yang beredar Sabtu, 10 Maret 2021.
Kepala UPT Masjid IC, Ilham menyampaikan bahwa belum ada pemberitahuan terkait pernikahan Putra Presiden Jokowi yang akan gunakan lokasi di Masjid Raya Hubbul Whatan, kota Mataram.
“Belum ada pemberitahuan, ” jawabnya pendek.
Bahwa pemberitaan tentang putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep, ini menjadi viral karena akan mempersunting seorang warga biasa, wanita asal NTB.
Pada kesempatan lain tim wartalombok.com langsung menkonfirmasi kepada Ketua Takmir Masjid Hubbul wathan (IC NTB) Tuan Guru Haji Mahali Fikri.
Ketua Takmir Masjid Hubbul wathan (IC NTB) Tuan Guru Haji Mahali Fikri menyampaikan selama 2 minggu ini tidak pernah mendengar ada surat permohonan kegiatan ijab kabul atas nama Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta.
“Baru denger ini, kebetulan baru pulang dari luar daerah” ungkap Mahali yang juga Wakil Ketua DPRD provinsi NTB.
Ia juga menambahkan, bahwa dalam perjalan keluar daerah ia tidak pernah ke Islamic Center selama 2 minggu terakhir.
Baca Juga: Sudah Vaksin 2 Tahap, Wakil Gubernur NTB dan keluarga lainya positif Covid
“Dan kebetulan belum pernah ke Islamic Center atau Masjid Raya Hubbul Whatan selama 2 minggu terakhir ini,” tutup TGH Mahali Fikri.***