Heboh Penampakan Buaya di Pantai Labuhan Haji Lombok Timur

15 Agustus 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi/Penampakan buaya di tengah laut hebohkan warga sekitar Pantai Labuhan Haji Lombok Timur NTB. /PIXABAY/dMz

WARTA LOMBOK - Warga Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur NTB dihebohkan dengan penampakan buaya yang terlihat di permukaan laut Pantai Labuhan Haji.

Buaya yang terlihat jelas dari daratan tersebut berhasil direkam oleh sejumlah warga yang tengah berada di sekitar pantai.

Keberadaan buaya ini tentu membuat warga resah, ditakutkan akan menimbulkan bahaya terutama bagi warga sekitar dan wisatawan lokal yang sengaja berkunjung ke pantai.

Baca Juga: Fotonya Beredar Luas di Media Sosial, Zulkieflimansyah Sebut Kata Kriminal

Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Polisi Gerebek Praktik Judi Sabung Ayam di Sumbawa

Video penampakan buaya yang telah beredar di media sosial tersebut membuat warga dihimbau untuk berhati-hati dan tidak mengunjungi lokasi tersebut untuk sementara.

Dalam video, terlihat jelas seekor buaya di tengah laut yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 7-8 meter.

Selain di pantai Labuhan Haji, penampakan buaya juga dikabarkan sempat terlihat di pantai Ketapang dan pantai Ekas di Lombok Timur bagian selatan.

Menurut informasi, pihak Polairud Polres Lombok Timur akan melakukan penyelidikan terkait dengan kemunculan buaya tersebut.

"Kita masih lakukan penyelidikan siapa yang melihat buaya itu, jangan jangan ini hoaks," kata Kasat Polairud Polres Lombok Timur Iptu Darmawan saat dikonfirmasi Antara.

Baca Juga: Viral, Jasad TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara Menghilang Saat Dimakamkan

Baca Juga: Polsek Kuta Lombok Tengah Amankan Seorang Penjaga Hotel Diduga Pelaku Curat

Ia mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang bertugas menangani satwa.

Hingga berita ini diturunkan, kabar kemunculan buaya di Pantai Labuhan Haji tersebut masih menjadi perbincangan warga.

Masyarakat sekitar dihimbau untuk tidak mengunjungi tempat tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***

 

 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler