WARTA LOMBOK - Jenazah tertukar saat dibawa ke rumah duka hebohkan warga Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur NTB. Video kejadian tersebut lantas beredar di media sosial.
Diketahui, mobil ambulans RSUD dr R Soedjono Selong yang seharusnya membawa jenazah warga desa Montong Betok jutsru membawa jenazah warga desa Aikmel.
Jenazah atas nama Hj Astuti (57) warga Desa Montong Betok yang dibawa hari Selasa, 10 Agustus 2021 sekitar pukul 16.00 WITA tertukar dan justru di bawa ke wilayah Aikmel, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Heboh Penampakan Buaya di Pantai Labuhan Haji Lombok Timur
Baca Juga: Fotonya Beredar Luas di Media Sosial, Zulkieflimansyah Sebut Kata Kriminal
Kejadian tersebut bermula dari kecurigaan pihak keluarga terhadap ciri-ciri jenazah yang dibawa mobil ambulans tersebut setelah sampai di rumah duka.
Tangis haru yang sebelumnya mewarnai rumah duka seketika berubah usai mengetahui jenazah yang dibawa mobil ambulans tersebut bukanlah mayat keluarganya.
Pihak keluarga jenazah Hj Astuti kemudian meminta sopir ambulans untuk segera kembali ke RSUD dr R Soedjono Selong untuk mengambil mayat yang tertukar tersebut.
Insiden langka tersebut diduga terjadi akibat kelalaian pihak rumah sakit yang tidak melakukan pengecekan secara mendetail sebelum mengantarkan mayat ke rumah duka masing-masing.
Kejadian yang menghebohkan warga tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Montong Gading Iptu Fathul Munir ketika dikonfirmasi.
"Memang betul ada jenazah yang ketukar, seharusnya mobil ambulans membawa mayat warga Montong Betok justru yang dibawa warga Aikmel," ujarnya.
Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Polisi Gerebek Praktik Judi Sabung Ayam di Sumbawa
Baca Juga: Viral, Jasad TGH Lalu Al Bayani Akbar Padamara Menghilang Saat Dimakamkan
Ia mengatakan kasus jenazah yang tertukar tersebut telah terselesaikan setelah pihak rumah sakit bergerak cepat untuk menukar mayat dan diantarkan ke rumah duka.
"Langsung malam itu mobil ambulans kembali ke RS untuk menukar mayat yang salah dibawa tersebut, katanya.
Humas RSUD dr R Soedjono, Rahmat mengakui ada kelalaian sebelum membawa jenazah ke rumah duka masing-masing.
Ia menambahkan pihak RSUD dr R Soedjono Selong sudah meminta maaf kepada keluarga jenazah secara tertulis dan mengunjungi rumah duka dari kedua jenazah tersebut.***