WARTA LOMBOK - Pro kontra penggunaan sementara gedung Pemuda Lombok Timur oleh Bank NTB Syariah menjadi polemik yang sedang menghangat antara beberapa golongan masyarakat di Lombok Timur.
Golongan kontra yang diwakili oleh Aliansi Pemuda Lombok Timur dengan koordinator umum Zuarno Saputra, SH., dan koorinator aksi yaitu Muhyi, Kohar, Lefi, Hendrawan Saputra dan Deni.
Seruan aksi dari medsos Hendrawan Saputra milik salah satu Aliansi Pemuda Lombok Timur mendapatkan respon dari banyak kalangan, baik itu yang posiif atau yang nada mencemooh.
Baca Juga: Terkait Polemik Gedung Pemuda dan Mahasiswa, KAHMI Lotim Tawarkan Penyelesaian Secara Arif Bijaksana
Baca Juga: MA Halimatussa'diyah NW Lendang Nangka Wakili Sekolah Swasta Raih Juara 2 Lomba Video Pendek
"Yukk kita sama2 jalan santai sambil olah raga hari kamis," tegas Hendrawan Saputra dengan menaruhkan poster bertuliskan rebut kembali gedung pemuda Lotim dan seruan aksi pemuda se-Lombok Timur:duduki gedung pemuda dan mahasiswa Lombok Timur.
Disisi lain, selain kontra kebijakan tersebut, ada sebagian besar masyarakat yang tergabung dalam Forum Nasabah Bank NTB Syariah Cabang Selong yang diinisiasi oleh Zaenul Mutaqin, SH., sebagai Koordinator Umum dan Lalu Purnama Adiguna, SH., sebagai koordinator lapangan.
Zaenul Muttaqin menegaskan bahwa 173.000 Nasabah Bank NTB Syariah di Kabupaten Lombok Timur penting untuk dilayani setiap hari, kami siap bawa massa aksi tandingan untuk mendukung Bank NTB Syariah.
Baca Juga: Ribka Tjiptaning Dirotasi Setelah Tolak Vaksin Covid-19, Begini Reaksi dr. Tirta