Network
WARTA LOMBOK - Jumat, 5 Maret 2021 bisa dibilang hari sial bagi perempuan asal Desa Toya setelah dijambret oleh dua pelaku di depan Balai Benih Ikan (BBI) Lenek.
Tepat setelah magrib, malam itu di depan Balai Benih Ikan (BBI) Lenek menjadi saksi bisu aksi penjambretan oleh dua pelaku, sama-sama menggunakan sepeda motor, korban yang seorang diri dan pelakupun sempat saling tarik menarik dari atas kendaraan masing-masing.
Setelah beberapa saat kemudian, aksi tarik menarik itu berujung pada jatuhnya korban dan pelaku dari sepeda motornya, pelaku kemudian bangun dan kembali berusaha menguasai tas korban dengan menariknya lagi dari pemiliknya, namun tetap dipertahankan oleh korban.
Baca Juga: Gema Selaparang Peduli Kemanusiaan Untuk Korban Angin Puting Beliung Suntalangu
Baca Juga: Makanan Tradisional Suku Sasak Poteng Jaje Tujak Hadirkan Kenikmatan Tiada Tara
Ternyata pertahanan korban cukup rapuh, dalam keadaan kesakitan karena tangan kanan, punggung dan lutut sebelah kanan terluka, akhirnya tas itu dikuasai salah satu pelaku yang dibonceng oleh temannya.
Dalam keadaan panik, pelaku melarikan diri dan berhasil membawa tas korban, suasana mencekam saat itu bercampur dengan keadaan gelap di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban berlari mengejar pelaku sambil berteriak meminta pertolongan.
Tidak membutuhkan waktu lama, ternyata suara nyaring korban yang diselimuti rasa takut dan kepanikan itu menggelegar didengar oleh warga setempat dan berhasil membuat warga berhamburan keluar serta berusaha membantu mendirikan sepeda motor dan menenangkan korban.
Saat dikonfirmasi tim Warta Lombok.com, korban yang tidak mau diketahui namanya tersebut menceritakan dengan sangat rinci dari awal hingga akhir.
