WARTA LOMBOK - Pulau Lombok dikenal dengan beragam jenis kerajinan, salah satunya adalah anyaman ketak.
Kerajinan anyaman ketak berasal dari Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Tidak hanya di Desa Karang Bayan saja, kerajinan anyaman ketak mampu menjadi primadona baik di dalam maupun luar negeri.
Ada yang unik dari kerajinan ketak ini, semakin lama disimpan maka warnanya akan semakin nampak dan semakin eksotis pula.
Baca Juga: Kain Tenun Sasak, Salah Satu Kain Kebanggaan Masyarakat Lombok
Bahan dasar pembuatan anyaman ketak ini berasal dari tanaman rumput ketak. Tanaman rumput ketak merupakan tanaman liar yang hampir serupa dengan rotan namun lebih kecil dan lebih elastis.
Oleh karena itu, masyarakat Desa Karang Bayan memanfaatkannya untuk diolah menjadi berbagai jenis kerajinan anyaman.
Sebagaimana dikutip wartalombok.com dari berbagai sumber, perkembangan kerajinan anyaman ketak di NTB cukup pesat karena mampu menjadi lumbung perekonomian masyarakat.
Pada zaman dahulu, tanaman rumput ketak hanya digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga.
Namun, seiring berjalannya waktu tanaman rumput ketak dapat dibuat menjadi berbagai bentuk, desain, dan fungsi.