Menyambut World Superbike Pemerintah Percepat Progres Pembangunan DPSP Mandalika

- 30 April 2021, 14:20 WIB
Percepatan progres pembangunan Sirkuit Mandalika terus dilakukan untuk mempersiapkan gelaran World Superbike tahun ini.
Percepatan progres pembangunan Sirkuit Mandalika terus dilakukan untuk mempersiapkan gelaran World Superbike tahun ini. /Instagram/@mandalika_sirkuit

WARTA LOMBOK - Pemerintah mempercepat progres pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia, salah satunya adalah DPSP Mandalika.

Hal tersebut dilakukan mengingat salah satu ajang World Superbike (WSBK) seri ke-12 akan berlangsung di sirkuit Mandalika pada tahun 2021.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu menyampaikan keterangan dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Isu dan Tindak Lanjut Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika secara virtual.

Baca Juga: Seorang Karyawan Indomaret Positif Covid-19 di Sumbawa Barat Meninggal Dunia Usai Sempat Ingin Bunuh Diri

Baca Juga: Tidak Ada Pemekaran Daerah Otonomi Baru Termasuk Pulau Sumbawa, Mendagri: Kalau Tak Ada Uang, Jangan

"Untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu diimplementasikan konsep pariwisata berkualitas, mulai dari aksesibilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi dan fasilitas tambahan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pemerintah sudah saatnya mempercepat pembangunan di DPSP Mandalika, mengingat salah satu event World Superbike (WSBK) seri ke-12 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada tahun 2021.

"Harapannya adalah semakin mempercepat pembangunan di Mandalika mengingat WBSK akan dilaksanakan pada 12-14 November 2021. Jadi target kita sebelum tanggal tersebut sudah ada perkembangan yang lebih baik dan target maret tahun 2022 kita siap untuk MotoGP," jelasnya.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Prov NTB, Ahmadi menyampaikan beberapa sektor yang harus diselesaikan, salah satunya penuntasan tanah dan percepatan pemberian izin untuk quarry tanah timbunan.

"Hal ini dilakukan agar kegiatan prasarana jalan maupun bandara cepat terselesaikan. Selain itu kami telah membentuk tim terpadu pengendalian pelaksanaan kegiatan prasarana yang ada di KEK Mandalika," tutur Ahmadi saat memberikan pemaparan secara virtual dari Mataram.

Baca Juga: Viral Aksi Perang Petasan Menjurus Tawuran Antar Warga di Lombok Barat, Lima Kades Turun Tangan

Baca Juga: Masuk Daftar Pemuda Terbaik Majalah Forbes, Lalu Muhammad Zohri: Generasi Muda Di Indonesia Bisa Terinspirasi

Selain itu, NTB sebagai salah satu daerah dengan potensi kerawanan bencana yang tinggi, juga perlu melakukan simulasi emergency kebencanaan.

"Yang perlu kita lakukan secepatnya juga adalah masalah simulasi emergency kebencanaan yang ada di KEK Mandalika," pungkasnya.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x