WARTA LOMBOK - Imposter Syndrome merupakan rasa tidak yakin dengan kualitas pekerjaan sendiri dan menganggap pencapaian yang diraih adalah kebetulan.
Imposter Syndrome juga bisa membuat seseorang meragukan kemampuan diri sendiri atau merasa tak yakin mengemban tanggung jawab.
Imposter Syndrome mengacu pada satu fenomena psikologi yang dialami oleh orang yang berkarir dan sudah mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Hubungan Palestina - Israel Kian Memburuk Usai Jual Beli Serangan Roket di Jalur Gaza
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan @BPPKkemenkeu pada 9 Mei 2021, Imposter Syndrome juga bisa terjadi pada seseorang yang karirnya sedang berkembang.
Umumnya Imposter Syndrome selalu meragukan pencapaian dan kemampuan dirinya sendiri dan yang diraih hanyalah sebuah kebetulan.
Adapun beberapa gejala Imposter Syndrome yaitu sebagai berikut:
1. Khawatir dengan performa kerja, adanya perasaan takut akan kesalahan yang dilakukan karena bisa merusak kinerjanya