Refleksi Peran Ulama dalam Pembangunan Nasional, Prodi Pendidikan Sejarah UNHAM Hadirkan Sejarawan UI

- 21 Oktober 2022, 09:05 WIB
Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Hamzanwadi Laksanakan Kuliah Umum
Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Hamzanwadi Laksanakan Kuliah Umum /Dok. Warta Lombok/Mamiq Alki

WARTA LOMBOK - Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Hamzanwadi mengadakan kuliah umum yang dirangkaikan dengan pelantikan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) cabang NTB (Rabu, 19 Oktober 2022). Mengusung tema “Dari Gerakan Sosial ke Pergerakan Nasional: Kontribusi Ulama dalam Membangun Bangsa”, kegiatan tersebut menghadirkan Dr. H. Abdurakhman, M. Hum, sejarawan Universitas Indonesia sekaligus Sekretaris Umum Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) pusat sebagai pembicara utama.

Hadir dalam kegiatan tersebut selain mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Hamzanwadi juga mahasiswa program pascasarjana. Sedangkan dari pengurus harian MSI cabang NTB tidak kurang dari 30 peserta ikut serta baik untuk dilantik maupun untuk bersama-sama mengikuti kuliah umum.

Beberapa pejabat struktural seperti Koorprodi Pendidikan Sejarah dan Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi hadir untuk membuka kegitan ini. Menguatkan peran mahasiwa Program Studi Pendidikan Sejarah, Wakil Rektor 1 Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si selain mengapresiasi pelantikan MSI yang diadakan di Universitas Hamzanwadi sekaligus menekankan pentingnya peran pemuda atau mahasiswa dalam menerjemahkan dinamika sejarah dalam konteks kekinian.

Baca Juga: Sejarah Pengumpulan Al-Qur'an, di Masa Pemerintahan Khalifah Abu Bakar As-Siddiq

“tentu kami sebagai manajemen di Universitas Hamzanwadi sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini terlebih lagi nantinya akan menjadi catatan sejarah tersendiri kalau di tempat inilah Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) cabang NTB dilantik. Begitu juga dengan tema kuliah umum yang diadakan pada hari ini mengankat tema yang sangat menarik, namun mahasiswa sebagai kaum muda yang visioner harus mampu menerjemahkan dinamika sejarah untuk konteks kekinian” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Koorprodi Pendidikan Sejarah Dr. H. Badarudin, M.Pd sangat antusias dengan kegiatan semacam ini karena dengan cara inilah para mahasiswa dapat merefleksikan keberadaannya sebagai duta masa lalu terutama dalam memahami peran ulama dalam hal ini secara khsus peran TGHK Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dalam dinamika perkembangan dan pembangunan nasional baik dalam konteks sejarah dan kekinian.

Kegiatan diawali dengan pelantikan pengurus harian Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) cabang NTB yang berasal dari beberapa kampus di NTB selain tuan rumah dalam hal ini Universitas Haamzanwadi, ada juga dari Universitas Muhammadiyah, STKIP Taman Siswa Bima, Universitas Teknologi Sumbawa, dan Universitas Islam Negeri Mataram.oleh Sekrataris Umum MSI pusat bapak Dr. H. Abdurrakhnman, M.Hum dilanjutkan dengan orasi ketua umum MSI cabang NTB terpilih Abdul Rasyad, M.Pd.

Baca Juga: Kisah Asri Pejuang Pendidikan Tapal Batas, Alumni Hamzanwadi yang Diundang Acara Kick Andy

Kuliah umum dipandu oleh Syahrul Amar, M.Pd dengan pemateri utama Dr. H. Abdurrakhman, M.Hum. Dalam kuliahnya dia menekankan pentingnya peran ulama dalam memberikan warna dalam menghadirkan pembangunan nasional baik dalam konteks historis maupun kekinian. Bagaimana perspektif para ulama dalam merancang dasar negara sekaligus menjadi pembahasan menarik dalam kuliahnya. Peran TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tidak lepas juga dari perhatian Sejarawan yang sekaligus merupakan Ketua Jurusan Sejarah Universitas Indonesia ini.***

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah