Paguyuban Peresean SEKAR BETAJI Takluk dari JEMPONG AMPAN LOLAT di Liga Kompetisi Peresean Lendang Nangka

- 11 Juli 2023, 21:47 WIB
Paguyuban Peresean SEKAR BETAJI Takluk dari JEMPONG AMPAN LOLAT di Liga Kompetisi Peresean Lendang Nangka/Dok.Warta Lombok/Amaq Mila
Paguyuban Peresean SEKAR BETAJI Takluk dari JEMPONG AMPAN LOLAT di Liga Kompetisi Peresean Lendang Nangka/Dok.Warta Lombok/Amaq Mila /

Uniknya, peserta atau Pepadu tidak dipersiapkan sebelumnya karena mereka dipilih dari penonton yang hadir ketika acara pertarungan dimulai.

Atau bisa juga Pepadu yang berada di arena menunjuk salah satu yang hadir untuk menjadi lawannya.

Dengan bertelanjang dada, Pepadu memegang tongkat rotan di tangan kanan dan sebuah perisai di tangan kiri.

Dua orang Pepadu ini bersiap saling mengadu ketangkasan dan kejantanan di depan ratusan penonton yang mengelilingi mereka di luar arena.

Setiap Pepadu hanya boleh memukul bagian atas tubuh lawannya. Mereka tidak boleh memukul bagian bawah tubuh dari pinggang hingga kaki.

Nilai tertinggi akan didapat jika mampu memukul kepala lawannya. Pertarungan Peresean dilakukan dalam lima ronde. Pertarungan akan dianggap selesai jika salah satu dari Pepadu mengeluarkan darah.

Pemenangnya adalah Pepadu yang tidak terluka. Pertarungan ini dipimpin oleh seorang wasit yang disebut pekembar, dan dibantu oleh seorang pengadil.

Baca Juga: Jadilah Saksi Pertarungan Sengit Peresean Antara Paguyuban Pepadu ADILUHUNG VS PUTRA PANDAWA: Besok Ini...

Makna Tarung Peresean

Paguyuban Peresean SEKAR BETAJI Takluk dari JEMPONG AMPAN LOLAT di Liga Kompetisi Peresean Lendang Nangka (Redaksi Warta Lombok)
Paguyuban Peresean SEKAR BETAJI Takluk dari JEMPONG AMPAN LOLAT di Liga Kompetisi Peresean Lendang Nangka (Redaksi Warta Lombok)
Peresean tidak hanya ajang menguji keberanian saja. Di dalamnya terdapat pesan-pesan moral yang baik.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Amaq Mila Yay 360 Derajat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah