Network
WARTA LOMBOK - Calon Legislatif (Caleg) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Partai Demorat, Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat II Pulau Lombok, yakni H. Nanang Samodra menemukan adanya kejanggalan hasil pleno tingkat Kecamatan, di Lombok Barat.
Hal tersebut lantaran banyak perolehan suara yang ditemukan berbeda dengan form C hasil yang dikumpulkan oleh timnya. Dari hasil penelusuran tersebut, ditemukan banyak suara dirinya yang hilang di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di salah satu kecamatan yang ada di Lombok Barat.
"Kami menemukan banyak sekali perubahan dari hasil yang direkap PPS dengan hasil yang diplenokan tingkat Kecamatan," terang Nanang Samodra di rumah pemenangannya yang terletak di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, pada Sabtu, 22 Februari 2024.
Baca Juga: Hilang Selama 7 Hari Di Laut, Nelayan Di Lombok Timur di Temukan Masih Hidup
Nanang Samodra mencontohkan dalam satu TPS, di form C1 hasil, dirinya mendapatkan puluhan suara. Namun di form D1 hasil malah berbeda, turun menjadi belasan suara. Sementara calon tertentu malah meningkat signifikan, jauh berbeda dengan hasil aslinya yang ada pada form C1 hasil.
"Dalam satu TPS saja sudah puluhan suara hilang. Jika dikalikan jumlah TPS maka ribuan suara hilang," kata Nanang menjelaskan.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pada migrasi suara yang terjadi membuat perbuhan pada hasil yang cukup signifikan dan sangat merugikan pihaknya. Karena jika dikalkulasikan dengan jumlah TPS yang ada di salah satu Kecamatan yang ada di Lombok Barat, maka sangat memungkinkan mengalami perubahan suara yang cukup signifikan.
Baca Juga: DPD NasDem Lobar Dorong Penyelenggara Pemilu Tegakkan Integritas
Alhasil, pihaknya pun telah melakukan verifikasi data dan mencocokkan antara hasil DA1 yang diterima pasca pleno kecamatan dengan form C1 hasil yang direkap di tingkat TPS.
