Sempat Mencapai Harga Tertinggi di Kota Mataram, Kini Bawang Merah dan Cabai Mulai Turun

- 16 April 2024, 06:51 WIB
Ilustrasi - Cabai rawit. (ANTARA/Ananto Pradana)
Ilustrasi - Cabai rawit. (ANTARA/Ananto Pradana) /

WARTALOMBOK - Pasca perayaan Lebaran yang jatuh pada hari Rabu, 10 April, masyarakat di Kota Mataram menghadapi tantangan baru dalam mengelola anggaran mereka karena terjadi fluktuasi harga pada sejumlah kebutuhan pokok. Berdasarkan data yang dihimpun dari Panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), beberapa komoditas mengalami kenaikan harga yang signifikan pada pertengahan April, sebelum akhirnya mengalami penurunan.

Salah satu komoditas yang mengalami fluktuasi harga yang mencolok adalah Bawang Merah. Pada tanggal 13 April, harga bawang merah melonjak drastis dari Rp 47.430 menjadi Rp 54.770 per kilogram. Kenaikan ini memberikan dampak signifikan bagi masyarakat yang bergantung pada bawang merah sebagai bahan utama dalam memasak. Namun, pada tanggal 15 April, harga bawang merah kemudian turun menjadi Rp 52.440 per kilogram. Meskipun masih tinggi dibandingkan dengan harga sebelum Lebaran, penurunan ini memberikan sedikit lega bagi konsumen.

Komoditas lain yang juga mengalami fluktuasi harga adalah Cabai Merah Keriting. Pada tanggal 14 April, harga cabai merah keriting naik dari Rp 37.420 menjadi Rp 42.430 per kilogram. Kenaikan harga ini membuat beberapa konsumen terpaksa membatasi penggunaan cabai dalam masakan mereka. Namun demikian, pada tanggal 15 April, harga cabai merah keriting turun menjadi Rp 39.690 per kilogram, memberikan sedikit ruang bagi konsumen untuk bernafas lega.

Selain itu, Cabai Rawit Merah juga mengalami fluktuasi harga yang cukup besar. Pada tanggal 13 April, harga cabai rawit merah mencapai Rp 57.450 per kilogram, namun kemudian turun drastis menjadi Rp 47.960 per kilogram pada tanggal 15 April. Fluktuasi ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti pasokan yang tidak stabil atau perubahan dalam permintaan pasar.

Di sisi lain, terdapat juga komoditas yang mengalami penurunan harga setelah mencapai puncaknya. Contohnya adalah Ikan Kembung, yang pada tanggal 14 April mengalami penurunan harga yang signifikan dari Rp 35.000 menjadi Rp 11.070 per kilogram, namun kemudian kembali stabil di harga awalnya yaitu Rp 35.000 pada tanggal 15 April. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh faktor musiman dalam produksi ikan kembung atau perubahan dalam distribusi pasar.

Meskipun terjadi fluktuasi harga yang signifikan pada sejumlah komoditas, harga kebutuhan pokok lainnya seperti Beras Premium, Daging Sapi Murni, dan Minyak Goreng tetap stabil sepanjang periode ini.

Berikut Harga kebutuhan Pokok yang tetap stabil Pada Senin 15 April 2024 :

Beras Premiun     Rp. 14.000 / Kg

Beras Medium     Rp. 11.440 / Kg

Dading Sapi Murni    Rp,  130.000 / Kg

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x