WARTA LOMBOK - Google memiliki sejarah panjang mematikan layanannya, meskipun menjamin bahwa mereka ada di sini untuk tinggal.
Memang, raksasa pencarian selalu mencari cara untuk membuat penggunanya lebih bahagia.
Google mencakup banyak layanan seperti Hangouts , YouTube Originals, YouTube Go, Aplikasi Chrome, Google Play Film dan TV, Google Play Musik, hanya untuk beberapa nama. Sayangnya, Google Stadia akan ditutup tahun depan.
Fakta bahwa Google Stadia tidak berhasil selama pandemi 2 tahun, yang membuat banyak orang beralih ke game, atau melonjaknya biaya kartu grafis dan kekurangannya, menunjukkan seberapa baik layanan tersebut dikelola oleh perusahaan Mountain View.
Baca Juga: Karir Rizky Billar Hancur, KPI Tegas Larang Televisi Tampilkan Pelaku KDRT
Dikutip wartalombok.com dari laman Phone Arena pada Jumat, 30 September 2022, intinya adalah pengumuman hari ini bukanlah kejutan bagi banyak dari kita, tetapi tentu saja merupakan kejutan besar bagi pengembang yang meluncurkan game di Stadia dalam beberapa bulan mendatang.
Google tidak mengumumkan pengembang tentang rencananya untuk menutup platform, jadi tidak jelas apakah pengembang ini pada akhirnya akan menerima uang dari raksasa pencarian.
Namun, jika Anda hanya pengguna Stadia yang membeli game dan perangkat keras dari Google, Anda akan mendapatkan penggantian.
Baca Juga: Ini Profil Devina Kirana Wanita yang Diduga Kekasih Gelap Rizky Billar
Google mengumumkan bahwa mereka akan mengembalikan semua pembelian perangkat keras Stadia yang dilakukan melalui Google Store, dan semua pembelian game dan konten tambahan yang dilakukan melalui toko Stadia.
Seperti yang dapat Anda bayangkan, pengguna Google Stadia akan dapat terus bermain hingga 18 Januari 2023, setelah itu platform akan ditutup.
Selain itu, Google mengonfirmasi bahwa sebagian besar pengembalian dana diharapkan selesai pada pertengahan Januari 2023.***