Tujuannya adalah menggunakan data untuk menunjukkan dengan tepat bagaimana komunitas yang berbeda diperlakukan baik dalam hal penemuan di platform dan dalam hal monetisasi.
Komunitas pembuat LGBTQ secara konsisten mengatakan bahwa sistem YouTube secara otomatis melakukan demonetisasi pada konten mereka atau menyembunyikan videonya, dan mereka secara terbuka menentang perlakuan yang mereka terima.
Tim YouTube juga ingin menggunakan data tersebut untuk menemukan "kemungkinan pola kebencian, pelecehan, dan diskriminasi".
Baca Juga: Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan di Pelabuhan NTT, Penyebabnya Masih Ditelusuri
Entri blog YouTube menyatakan bahwa survei tersebut akan menjelaskan bagaimana informasi tersebut akan diterapkan pada penelitian perusahaan dan apa yang mengontrol pembuat konten atas data mereka.
"Jika kami menemukan masalah apa pun dalam sistem kami yang memengaruhi komunitas tertentu, kami berkomitmen untuk berupaya memperbaikinya," tulis entri blog tersebut.
Tidak ada jadwal saat ini kapan survei akan diluncurkan, tetapi informasi lebih lanjut tentang proyek ini akan dirilis pada awal 2021.***