Di Uji Ketahanan Digital Kaleidoskop 2020, Kasus Peretasan yang Menghebohkan Dunia dan Indonesia

- 31 Desember 2020, 15:02 WIB
logo twiter
logo twiter /Turbologo

Bukalapak mengalami kasus peretasan tahun lalu, berakibat pada data 13 juta pengguna mereka diambil.

Baca Juga: Resmi Mulai 4 Januari 2021 Bansos Akan Disalurkan, Mensos: Langsung Diantar Pos ke Penerima

5. Bhinneka

Beberapa hari setelah itu, tepatnya pada 10 Mei, kelompok peretas bernama ShinyHunters mengklaim telah membobol sepuluh perusahaan, salah satunya e-commerce b to b asal Indonesia, Bhinneka.

Kelompok peretas, yang kabarnya juga merupakan dalang peretasan Tokopedia, dia dilaporkan membobol 1,2 juta data pengguna Bhinneka, dan menjualnya di pasar web gelap atau dark web.

Bhinneka menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan pelanggan saat berbelanja selalu menjadi prioritas, dan telah menerapkan standar keamanan global PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) dari TUV Rheinland untuk melindungi pelanggan.

Baca Juga: Atletico Madrid Juara Paruh Musim Liga Spanyol, Luis Suarez Aktor Kemenangan

6. KPU

Masih pada bulan Mei, tepatnya 22 Mei, peretas mengklaim telah membobol 2,3 juta data warga Indonesia dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Informasi itu datang dari akun @underthebreach, yang sebelumnya mengabarkan kebocoran data ecommerce Tokopedia.

Akun itu juga menyebutkan bahwa peretas membocorkan informasi 2.300.000 warga Indonesia. Data termasuk nama, alamat, nomor ID dan tanggal lahir. Data tersebut tampaknya merupakan data tahun 2013.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah