Di Uji Ketahanan Digital Kaleidoskop 2020, Kasus Peretasan yang Menghebohkan Dunia dan Indonesia

- 31 Desember 2020, 15:02 WIB
logo twiter
logo twiter /Turbologo

Hacker, kata Twitter, menggunakan akses tersebut untuk mengambil alih akun-akun besar kemudian mencuitkan permintaan mengirim bitcoin.

Baca Juga: Untuk Penambang Bitcoin! Harga Dipenghujung Tahun 2020 Bitcoin Tembus 400 Juta

2. Kreditplus

Pada awal Agustus, data nasabah platform digital Kreditplus diduga bocor di forum internet.
Menurut Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC, sebanyak 819.976 data nasabah Kreditplus yang bocor adalah data sensitif, meliputi nama, KTP, email, status pekerjaan, alamat, data keluarga penjamin pinjaman, tanggal lahir, dan nomor telepon.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan sudah mengirimkan surat kepada pengelola platform digital Kreditplus mengenai dugaan bocornya data pengguna.

Kominfo menegaskan Kreditplus sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) wajib memenuhi standard perlindungan data pribadi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Selain itu, PSE juga tunduk pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

Baca Juga: Rekap 18 Selebriti Tanah Air yang Terjerat Narkoba Selama Tahun 2020

3. Tokopedia

Pada awal Mei, platform belanja online Tokopedia dilaporkan mengalami peretasan, setelah seorang peretas mengklaim memiliki data dari 15 juta pengguna Tokopedia di dark web.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah