Data tersebut kemudian disebarluaskan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tsunami di Indonesia.
BPPT mengembangkan dua buah perangkat sensor sistem akustik tomografi yang ditempatkan di darat dan laut.
Hingga tahun 2024 mendatang, sistem Ina-CAT ditargetkan terpasang di berbagai wilayah seperti Selat Lombok, Teluk Palu, dan Selat Sunda.
Kepala BPPT, Hammam Riza mengungkapkan bahwa semua sensor dalam sistem peringatan dini InaTEWS dapat mengirim data berkesinambungan.
“Semua sensor dalam sistem peringatan dini InaTEWS dapat mengirim data berkesinambungan ke BMKG serta BNPB yang datanya kemudian diolah sebagai mitigasi bencana tsunami,” tutur Riza.***