Kemenhub Gandeng Nottingham University Inggris Guna Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia

- 2 Agustus 2021, 13:45 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat menghadiri Webinar bertema “Kendaraan Listrik Yang Lebih Aman” yang diselenggarakan oleh BPSDMP bekerja sama dengan Nottingham University, Jumat (30/7/2021)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat menghadiri Webinar bertema “Kendaraan Listrik Yang Lebih Aman” yang diselenggarakan oleh BPSDMP bekerja sama dengan Nottingham University, Jumat (30/7/2021) /dephub.go.id

WARTA LOMBOK - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng perguruan tinggi negeri asal Inggris Nottingham University, dalam rangka percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Kerja sama tersebut sudah dimulai sejak 6 Mei 2021 oleh Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) yang merupakan salah satu perguruan tinggi di bawah pengelolaan Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat menghadiri Webinar bertema “Kendaraan Listrik Yang Lebih Aman” yang diselenggarakan oleh BPSDMP bekerja sama dengan Nottingham University, Jumat, 30 Juli 2021.

Baca Juga: Beralih Menjadi TV Digital, Kominfo Hentikan Siaran TV Analog

“Saya mendukung penuh kerja sama yang dilakukan dengan salah satu perguruan tinggi di negara maju. Hal ini perlu dilakukan dalam upaya kita melakukan percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,” kata Menhub Budi.

Ia mengatakan, menindaklanjuti terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai, Kemenhub bersama Nottingham University telah mengadakan Focus Group Disscusion (FGD) tentang kendaraan listrik yang lebih aman.

“Dari FGD tersebut telah dihasilkan policy brief mengenai kendaraan listrik yang meliputi pentingnya komponen baterai, sistem dan standar pengisian baterai, persyaratan teknis dan laik jalan, peraturan, kompetensi pemeriksa, daur ulang baterai atau sistem pengelolaan limbah dan penanganan dan mitigasi kecelakaan kendaraan listrik,” kata Menhub.

Budi mengungkapkan, pengembangan kendaraan listrik harus dilakukan dengan pertimbangan yang cermat dan rinci, dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Liburan Ala Miliarder, Jeff Bezos Promo Pariwisata Luar Angkasa

“Hal ini penting karena masih ada beberapa komponen dan sistem pada kendaraan listrik berpotensi menimbulkan risiko kebakaran dan kecelakaan. Dalam pengembangan kendaraan listrik, aspek keselamatan, efisien, dan ramah lingkungan perlu diperhatikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan pentingnya SDM yang kompeten di bidang transportasi, khususnya di bidang transportasi darat, untuk memastikan bahwa setiap kendaraan listrik yang dioperasikan di jalan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

“Sementara pengembangan kendaraan listrik terus diproses, pemerintah juga mulai merumuskan regulasi terkait dan sekaligus lembaga pendidikan juga bisa menyiapkan sistem pelatihannya,” ucap Menhub.

Menhub terus mendorong kerja sama yang baik antar pihak, yakni dari industri, lembaga penelitian, masyarakat dan juga pemerintah dalam upaya percepatan implementasi kendaraan listrik di Indonesia.

Dalam webinar yang diselenggarakan bertepatan dengan Dies Natalis Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) ke-50, turut hadir Plt.

Baca Juga: Laptop Tidak Responsif Karena Alami Kondisi Bug Atau Lag? Simak Perbedaan Bug dan Lag Pada Perangkat

Kepala BPSDMP Zulfikri, Dubes RI untuk United Kingdom Desra Percaya dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat Imran Rasyid.

Hadir pula sebagai narasumber yakni: Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Chairman of Indonesia EV Acceleration Program Satryo Soemantri Brojonegoro, Professor University Nottingham Patrick Wheeler dan Tony Parry, Vice President and COO of Hyundai Motor Asia Pasific Lee Kang Hyun dan President Director of The State Electric Company Zulfikri Zaini.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: dephub.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x