Network
WARTA LOMBOK - Platform streaming Netflix dikabarkan gagal memenuhi perkiraannya terhadap jumlah pelanggan untuk kuartal terakhir tahun 2021 lalu.
Kegagalan mencapai pertumbuhan yang diharapkan diungkap membuat sahamnya anjlok mendekati angka 20 persen beberapa waktu lalu.
Laporan jumlah pelanggan Netflix yang menurun pada kuartal akhir 2021 membuat para investornya tidak cukup senang.
Baca Juga: Bersandang Status Duda, Benarkah Kareena Kapoor yang Lebih Dulu Mendekati Saif Ali Khan
Dikutip Warta Lombok dari laman phonearea.com pada 24 Januari 2022, penambahan pelanggan yang lebih rendah dari yang diharapkan ternyata berdampak buruk bagi investor sahamnya.
Bahkan karena hal itu terjadi, saham Netflix dikabarkan anjlok hingga hampir 20 persen dan menjadi penurunan terendah sejak Juni 2020 lalu.
Diungkapkan bahwa Netflix memiliki perkiraannya sendiri terhadap penambahan pelanggan platform streaming film itu.
Netflix memperkirakan penambahan pelanggan bisa mencapai 222,06 juta pelanggan berbayar pada akhir tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Jorok! Parodikan Adegan Film 'Layangan Putus', Babe Cabita Dicibir Netizen
