Spotify Berencana Naikkan Harga Langganan, Indonesia Kena sebesar Rp49.990 per bulan

- 31 Oktober 2020, 09:34 WIB
Gojek Jalin kerjasama dengan VISA dan Sportify
Gojek Jalin kerjasama dengan VISA dan Sportify /

 

WARTA LOMBOK – Aplikasi penyedia layanan streaming musik Spotify, dalam waktu dekat telah merencanakan harga langganan bagi para penggunanya.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul ‘Yakin Pelanggan Terus Membayar, Spotify Berencana Naikkan Harga Langganan’ dari TechCrunch.

CEO Spotify, Daniel Ek mengungkapkan, selama panggilan pendapatan perusahaan, Spotify sendiri telah menambahkan 6 juta pelanggan di kuartal ketiga tahun 2020.

Baca Juga: Rilis 21 Aplikasi Android, Antivirus Avast sarankan hapus aplikasi yang masuk dalam kategori adware

 

Hal tersebut dilakukan untuk mencapai total 144 juta pelanggan yang membayar dari 320 juta pengguna aktif.

Namun, harga saham menjadi lebih rendah saat setelah layanan streaming musik terbesar itu gagal dalam penjualan dan pendapatan.

Dengan menaikkan harga layanannya, Spotify dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi di pasar di mana perusahaan yakin pengguna akan terus membayar langganan streaming mereka.

Baca Juga: Teknik Baru, Cara nonaktifkan WhatsApp Tanpa Harus Menghapusnya

 

Spotify tidak merinci berapa dalam menaikkan layanan langganan. Namun, Ek menjelaskan perusahaannya memikirkan kemungkinan kenaikan harga secara lebih luas.

Daniel mengatakan meskipun fokus utama Spotify terus menjadi pertumbuhan pengguna, ada pasar di mana layanan itu lebih matang dan telah meningkatkan nilai yang diberikannya kepada pelanggan, termasuk dengan 'konten yang ditingkatkan'.

Menurut Daniel Ek, 'konten yang ditingkatkan' adalah investasi Spotify dalam mengembangkan perpustakaan kontennya, khususnya podcast. Saat ini, layanan ini memiliki 1,9 juta podcast.

Baca Juga: Disebut Buat Panggilan Lebih Aman, Zoom kini Luncurkan Enkripsi End-to-End

 

“Saya yakin peningkatan nilai per jam adalah sinyal paling andal yang kami miliki dalam menentukan kapan kami dapat menggunakan harga sebagai pendorong untuk mengembangkan bisnis kami,” kata Daniel Ek.

Spotify telah menguji kenaikan harga dengan pelanggan terpilih di beberapa pasar dan sesuai Ek, hasil awalnya positif yang akan memungkinkan perusahaan untuk lebih memperluas kenaikan harga.

Spotify telah menguji peningkatan harga Family Plan di Australia dari 17.99 dolar AUS (Rp186.947) menjadi 18.99 dolar AUS (Rp197.339) untuk pelanggan baru mulai 1 Oktober 2020.

Baca Juga: 3 Risiko Gunakan WhatsApp Tak Resmi, Salah Satunya Data Pribadi Dapat Disalahgunakan

 

Selain pendapatan ketiga tahun ini, Spotify juga mengumumkan kenaikan harga untuk Family Plan di Belgia, Swiss, Bolivia, Ekuador, dan pasar lainnya.

Di Indonesia, Spotify dalam situs resminya, saat ini mematok harga langganan untuk individual sebesar Rp49.990 per bulan setelah percobaan gratis satu bulan.

Sebagai perbandingan, layanan streaming musik saingan yakni Apple Music saat ini mematok harga langganan untuk individual sebesar Rp.49.000 per bulan setelah percobaan gratis tiga bulan.*** (pikiran-rakyat/ Nuzulia Rega)

 

Editor: BK Fathoni

Sumber: Pikiran Rakyat techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x