Komunitas Reli Bitcoin Tergelincir Di Bawah Rp696,5 juta, Investor Mengambil Keungtungannya

- 16 Februari 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi Bitcoin yang sedang anjlok atau tergelincir
Ilustrasi Bitcoin yang sedang anjlok atau tergelincir /Pixabay.com/PIRO4D

WARTA LOMBOK - Pada hari Senin 15 Februari 2021, Bitcoin terhenti di bawah angka $50.000 atau Rp696,5 juta dan cryptocurrency lainnya ikut tergelincir, dikarenakan investor mengambil untung dari komunitas atau peserta reli, yang juga memecahkan rekor yang didorong oleh pergeseran investor dan sikap publik di seluruh dunia terhadap aset digital.

Bitcoin turun sebanyak 5,6% menjadi $45.914 atau Rp638,7 juta pada jam perdagangan Asia, setelah membukukan rekor tertinggi $ 49.714,66 atau Rp691.5 juta pada hari Minggu kemarin.

Crypto ethereum yang saingannya juga turun lebih dari 8%, meskipun keduanya kemudian telah mengupas beberapa kerugiannya.

Baca Juga: Untuk Penambang Bitcoin! Harga Dipenghujung Tahun 2020 Bitcoin Tembus 400 Juta

Penurunan untuk saat ini, sedang mencoba mengerem atas lonjakan yang telah melompati crypto currency dari pinggiran keuangan ke Wall Street, karena investor besar dan perusahaan besar mulai menganggap serius aset digital dan mulai membeli banyak darinya.

Dalam seminggu Bitcoin naik sekitar 20%, dari sejak Tesla Inc mengumumkan memiliki $ 1,5 miliar bitcoin dan akan menerima mata uang juga sebagai pembayarannya. juga telah memperoleh lebih dari 60% untuk tahun ini, hingga saat ini dan lebih dari 1.100% sejak Maret lalu.

“Ada gelombang yang tidak terpengaruh dari pemain-pemain besar, yang terus mendorong harga lebih tinggi,” kata Chris Weston, kepala penelitian di pialang Melbourne Pepperstone. Seperti dilansir Warta Lombok dari Reuters.

"Kami melihat mungkin satu atau dua dana besar baru saja diuangkan," katanya.

"Pertanyaan besarnya adalah: Anda ingin menunda untuk membeli, tapi seberapa besar penundaannya itu, sebagaimana yang kita bicarakan?"

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Rueters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x