Indonesia Tunjukkan Eksistensi Industri Halal Melalui Pariwisata dan Fashion Muslim di Peringkat 10 GIE

- 18 April 2021, 08:40 WIB
Indonesia dengan penduduk beragama Islam terbesar menjadi pangsa pasar yang cocok untuk mengembangkan produk berbasis syariah.
Indonesia dengan penduduk beragama Islam terbesar menjadi pangsa pasar yang cocok untuk mengembangkan produk berbasis syariah. /Twitter.com/@KemenkeuRI

Baca Juga: Sulis Duta NTB Membuat Lesti Berlinang Air Mata dan Mendapat 4 SO Usai Tampil Tadi Malam

Terkait industri syariah, Indonesia justru belum menempati posisi 10 besar pada sektor makanan halal.

Indonesia hanya ada di peringkat 10 peringkat Global Islamic Economy (GIE) Index pada sektor pariwisata halal dan fashion muslim.

Potensi industri halal Indonesia tentu masih sangat besar karena permintaan produk halal oleh konsumen global juga terus meningkat.

Pengeluaran konsumen Muslim dunia mencapai USD 2,02 triliun di enam sektor riil pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Pelabuhan Kini Sediakan Layanan Pemeriksaan GeNose C19, Agus: Masyarakat Tak Terbebani dengan Biaya Tambahan

Baca Juga: Flyover Cakung Selesai Dibangun dan Akan Diuji Coba Senin Pekan Depan

Adapun enam sektor riil tersebut yaitu makanan dan minuman, produk farmasi, kosmetik, fashion, travel, media, dan rekreasi.

Seiring membaiknya kesadaran masyarakat atas konsep ekonomi berbasis etika maka ekonomi syariah global juga akan terus berkembang.***

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KemenkeuRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah