Kang Ayi adalah sosok yang santun, sangat sederhana menyampaikan materi tanpa menggurui, langsung terjun ke kebun-kebun melihat langsung kondisi kopi dan petani, merangkul hampir semua pegiat kopi tanpa terkecuali, menjelaskan sebagai seorang petani dan tidak tampak seperti Master Trainner.
Kembali kecerita beliau soal Kopi Gunung Puntang yang menjadi juara di Amerika dan menjadi salah satu kopi termahal di indonesia untuk saat ini sekitar Rp800 Ribu perkilo greenbean.
Ternyata cerita ini berawal jauh sebelum beliau menjadi pegiat kopi, cerita ini dimulai ketika beliau mendaki ke Gunung Rinjani (saya lupa tahun nya), sepulangnya ke Bandung beliau membawa sebanyak 4 kilo bibit/cerry Typica Sembalun dan itu kemudian yang beliau kembangkan.
Pada saat beliau memberikan biji/benih kopi typica untuk kami semai di Sembalun beliau menyampai pesan khusus.
"Ini saya kembalikan bibit kopi sembalun," kata kang Ayi.
"Ternyata kopi yang juara di Amerika adalah anak keturunan Kopi Typica Sembalun," kata saya dalam hati.
Bagi anda para penikmat kopi, disilahkan hadir di Kupi Merdeka bukit Sembaun Bumbung, anda bisa menikmati pemandangan dengan suasana alam dan keindahan yang luar biasa.***