Network
WARTALOMBOK - Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan dari dampak krisis ekonomi global dan fenomena El Nino. Sebagai bagian dari strategi ini, Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) diperkuat dengan anggaran yang meningkat, mencapai Rp496,8 triliun pada tahun 2024. Fokus utama anggaran Perlinsos adalah subsidi energi dan non-energi, serta bantuan langsung kepada keluarga miskin.
Dari Siaran pers Jumat'5 April 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa langkah-langkah ini merupakan implementasi amanat konstitusi Pasal 34 UUD 1945, yang mewajibkan perlindungan terhadap masyarakat yang terdampak kerentanan ekonomi.
"Perlinsos pada masa krisis ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan," ujarnya.
Baca Juga: Jaksa Agung Lantik 6 Pejabat. 5 Diantaranya Kepala Kejaksaan Tinggi
Salah satu langkah proaktif yang diambil adalah peluncuran Program Bantuan Pangan dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Program ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan dan memitigasi dampak kenaikan harga komoditas. Melalui Bantuan Pangan, pemerintah menyasar sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat dengan alokasi anggaran mencapai Rp17,4 triliun.
Baca Juga: Tinjau Gilimanuk, Menhub siap berikan yang terbaik
BLT El Nino juga diperkenalkan dengan manfaat sebesar Rp200 ribu per bulan, menyasar 18,8 juta keluarga penerima manfaat dengan alokasi anggaran Rp11,3 triliun. Langkah-langkah ini dipandang sebagai solusi konkret dalam mengatasi tantangan ekonomi global dan ketidakpastian cuaca yang memengaruhi ketersediaan pangan.
Langkah-langkah pemerintah ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, dengan pengakuan atas kebutuhan akan perlindungan sosial yang kuat di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti. Diharapkan, implementasi yang transparan dan akuntabel dari Program Perlinsos akan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional di masa krisis.***
