Penjualan Eceran Maret 2024 dan Proyeksi Inflasi Tahun ini

- 17 April 2024, 19:47 WIB
Ilustrasi penjualan eceran
Ilustrasi penjualan eceran /Doc. Warta Lombok / Guruh/

WARTALOMBOK - Pada Maret 2024, proyeksi kinerja penjualan eceran menunjukkan kestabilan yang membanggakan. Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang mencapai 222,8, dengan pertumbuhan sebesar 3,5% (yoy). Penguatan ini didorong oleh lonjakan aktivitas pada beberapa sektor, termasuk Subkelompok Sandang, Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, serta Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. Dalam perspektif bulanan, penjualan eceran diprediksi mengalami kenaikan sebesar 4,1% (mtm), sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat menjelang bulan Ramadan dan persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, serta adanya program potongan harga. Seluruh kelompok diproyeksikan berada pada zona ekspansi, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, diikuti Subkelompok Sandang dan Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya.

Februari 2024: Melonjak dengan Kecepatan Luar Biasa

Pada bulan Februari 2024, IPR mencatat lonjakan yang mengesankan, mencapai 214,1 atau pertumbuhan sebesar 6,4% (yoy). Kinerja penjualan eceran ini didukung oleh pertumbuhan signifikan pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta perbaikan pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi dan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi meskipun masih dalam zona kontraksi. Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh sebesar 1,7% (mtm), terutama didorong oleh peningkatan aktivitas pada sektor Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, serta Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sejalan dengan meningkatnya kegiatan masyarakat selama HBKN Imlek, Pemilu 2024, dan persiapan menuju bulan Ramadan.

Proyeksi Inflasi: Menurun Menyongsong Masa Depan

Dalam hal harga, tekanan inflasi diperkirakan akan mengalami penurunan pada Mei dan Agustus 2024. Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) yang menunjukkan angka 146,1 dan 136,9 untuk Mei dan Agustus 2024, secara berturut-turut. Angka ini menunjukkan penurunan dari bulan sebelumnya yang masing-masing mencatat 165,9 dan 146,7. Prakiraan penurunan IEH pada Mei 2024 terutama sejalan dengan normalisasi aktivitas masyarakat setelah HBKN Idulfitri.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x