3 Idola Ini Berani Mengekspos Perlakuan yang Mereka Derita Selama di Cube Entertainment

21 April 2021, 11:07 WIB
Kolase foto Elkie (CLC), HyunA, dan Lai Kuanlin /Instagram.com@official_cube_entertainment

WARTA LOMBOK - Biasanya, kebanyakan idol atau actor akan memuji agensi mereka karena menyediakan sumber daya yang baik dan dukungan yang baik untuk mereka.

Berbeda dengan kebanyakan idol kpop yang lain, beberapa idol ini justru harus berurusan dengan agensinya sendiri hingga mengambil jalur hukum.

Tiga dari idola Cube Entertainment ini berbagi cerita tentang penganiayaan mental dan tidak diurus agensi mereka setelah berpisah dengan perusahaan. 

Baca Juga: Pria ini Sembuhkan Orang dengan Kentut di Kepala dan Lubang Hidung yang Ia Sebut Sebagai Mukjizat

Salah satunya masih menandatangani kontrak dengan agensi dan berusaha untuk mengakhiri kontraknya.

1.    Elkie (CLC)

Dalam wawancara eksklusif dengan  Mingpao , sebuah surat kabar Hong Kong, Elkie berbagi alasan sebenarnya mengapa meninggalkan Cube Entertainment dan mantan grupnya, CLC pada beberapa tahun lalu.

Selama berada di agensi, dia mengalami penganiayaan mental dan tidak diurus dengan baik.

Seorang komposer di perusahaan merusak kesehatan mental Elkie dengan menyebut dia bahwa benar-benar bodoh dan sama sekali tidak berguna.

Sementara jadwal pelatihan yang ekstrim mempengaruhi kesehatan fisiknya. Dia masih ingat bahwa Elkie menari selama 16 jam berturut-turut.

“Insiden yang paling ekstrim adalah ketika saya tidak bisa tidur selama beberapa hari dan bahkan tidak bisa menghapus riasan saya. Waktu terlama saya berlatih menari adalah selama 16 jam berturut-turut, dari siang hingga larut malam. Saya sangat lelah sehingga saya berjalan seperti zombie,” ungkap Elkie dikutip wartalombok.com dari koreaboo.com.

Selain itu, Elkie mengatakan CLC dirampas dari peluang untuk sukses. Misalnya, lagu CLC  “La Vie en Rose”  diberikan kepada IZ * ONE dan CLC malah merilis “NO”.

Baca Juga: Lowongan Kerja sebagai Guru di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lombok Timur

Lagu dan kesempatan yang semula menjadi milik mereka diberikan kepada orang lain dan mereka merasa sangat kecewa.

CLC menderita karena kurangnya rilis reguler dan sumber daya yang pada akhirnya, mengakibatkan keputusan Elkie untuk keluar dari grup.

2.    Hyun

HyunA dan Dawn (kemudian E'Dawn of PENTAGON) mengetahui melalui media bahwa Cube Entertainment telah memutuskan kontrak mereka. 

Pada tahun 2018, pasangan (kemudian rekan label Cube Entertainment dan anggota Triple-H) mengungkapkan bahwa mereka menjalin hubungan dan telah berkencan selama 2 tahun.

Dalam surat tulisan tangan, HyunA mengungkapkan bahwa CUBE Entertainment telah memperlakukannya dengan tidak adil, menyingkirkannya meskipun kesetiaan dan dukungan yang dia tunjukkan kepada mereka.

Setelah berita kencan HyunA tersebar, jadwalnya dibatalkan dan kontraknya diakhiri sebelum waktunya, semua tanpa memberitahunya sebelumnya.

“Saya tidak tahu seberapa besar kejahatan yang telah saya lakukan, tetapi sejak awal September, semua jadwal saya telah dibatalkan. Kemudian pada tanggal 13 September, saya membaca berita pemecatan saya. Meskipun saya bisa diberitahu secara langsung,” ungkap Hyuna dalam postingannya.

Baca Juga: Penceramah Asal Malaysia Tuai Kecaman Usai Berfoto Bersama Selebgram Seksi

HyunA diberitahu bahwa pemegang saham perusahaan akan mengadakan pertemuan tentang skandal kencannya dan akan diberitahu tentang hasilnya, tapi dia tidak mendengar kabar dari mereka.

Setelah dengan sabar menunggu HyunA akhirnya memberi tenggat waktu kepada CUBE Entertainment.

Selama dua bulan terakhir ini, terlalu sulit bagi saya untuk menunggu. Saya meminta Anda memberikan tanggapan pada tanggal 15. Lalu, saya ingin kontrak dibatalkan dengan sopan. Jika saya tidak mendapat tanggapan pada saat itu, saya akan melakukan konferensi pers berdasarkan fakta-fakta yang telah terjadi sejauh ini,” lanjut Hyuna.

3.    Lai Kuanlin

Mantan kontestan Produce 101, mantan anggota Wanna One, saat ini terlibat dalam sengketa hukum yang sedang berlangsung dengan Cube Entertainment. 

Ini dimulai pada 2019 ketika Lai Kuanlin meminta agar kontrak eksklusifnya dengan agensi dibatalkan.

Baca Juga: Kalender Astrologi Utama Bulan April 2021 untuk Semua Zodiak

Melalui pengacaranya, Lai Kuanlin mengungkapkan bahwa Cube Entertainment menjual hak promosinya di China ke agensi lain tanpa izin. 

Cube Entertainment telah membantah klaim tersebut menyatakan bahwa mereka tidak melanggar perjanjian kontrak apa pun.

Pada 27 Juli 2017, Lai Kuanlin menandatangani kontrak eksklusif dengan Cube Entertainment. 

Hanya dalam beberapa bulan, pada Januari 2018, Cube menjual hak pengelolaan Lai Kuanlin di China ke agensi pihak ketiga. 

Melalui transaksi tersebut, Cube diberikan jumlah yang puluhan kali lipat lebih besar dari biaya kontrak yang diberikan kepada Lai Kuanlin.

Baca Juga: Berikut Tata Cara Tes GeNose C19 yang Telah Diberlakukan di Beberapa Bandara Indonesia

Pengacara Lai Kuanlin juga menyatakan bahwa Cube Entertainment setuju dengan jadwal yang bertentangan tanpa persetujuan Lai Kuanlin yang menyebabkan citranya menjadi rusak di industri penyiaran China.***

 

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler