Korea Utara Nilai Tindakan AS Mendorong PBB Jatuhkan Sanksi Uji Coba Rudal Sebagai Reaksi Permusuhan Mendalam

- 30 Maret 2021, 16:50 WIB
Korea Utara mengatakan tindakan AS yang mendorong PBB jatuhkan sanksi atas uji coba rudal mereka adalah sebuah tindakan permusuhan yang mendalam.
Korea Utara mengatakan tindakan AS yang mendorong PBB jatuhkan sanksi atas uji coba rudal mereka adalah sebuah tindakan permusuhan yang mendalam. /Channel News Asia/ (Foto:Edgar Su/Reuters)

WARTA LOMBOK - Korea Utara mengatakan pada hari Senin, 29 Maret 2021 bahwa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan standar ganda ketika komite sanksinya mengkritik uji coba rudal negara itu baru-baru ini sebagai pelanggaran terhadap resolusi PBB.

Korea Utara meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak pendek minggu lalu, mendorong Washington untuk meminta pertemuan komite sanksi Dewan Keamanan PBB (DK PBB).

Pada pertemuan komite pada hari Jumat, Amerika Serikat menyerukan untuk menjatuhkan sanksi tambahan dan memperketat pelaksanaan tindakan yang ada.

Baca Juga: Junta Myanmar Membebaskan Lebih Dari 600 Tahanan, Gadis Berusia 7 Tahun Jadi Korban Termuda

Amerika Serikat mengecam tes tersebut sebagai pelanggaran resolusi PBB, menurut Jo Chol Su, direktur jenderal organisasi internasional di kementerian luar negeri Korea Utara.

Jo mengatakan pertemuan itu "dirancang untuk meniadakan hak negara kita untuk membela diri", memperingatkan itu akan menyusun "tindakan balasan".

"Ini merupakan penyangkalan terhadap negara berdaulat dan standar ganda yang jelas menjadi isu DK PBB, atas dasar resolusi PBB, produk langsung dari kebijakan bermusuhan AS," kata Jo dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi KCNA.

Korea Utara menilai tidak masuk akal bahwa adanya kecaman tindakan pertahanan diri yang harus dipilih, ketika banyak negara lain di seluruh dunia menembakkan semua jenis proyektil untuk tujuan meningkatkan kekuatan militer mereka.

Baca Juga: Rapper Kontroversial Lil Nas X Inspirasi Nike Rilis 'Sepatu Setan' Mengandung Setetes Darah Manusia

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x