Korea Utara Tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo, Korut Tegaskan Alasannya Karena Masa Pandemi Covid-19

- 7 April 2021, 16:05 WIB
Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo /Kyodonews

WARTA LOMBOK - AS mengumumkan bahwa tentang keputusan Korea Utara untuk tidak menghadiri Olimpiade Tokyo tampaknya merupakan tanggapan terhadap infeksi virus corona.

"Kami mengetahui laporan bahwa Korea Utara telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas. Tampaknya ini konsisten dengan tanggapan ketat Korea Utara pada tanggal 19,” ucap Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada media 6 April 2021 dikutip wartalombok.com dari naver.com.

Ini merupakan evaluasi atas keputusan Korut untuk golput dari Olimpiade Tokyo yang diumumkan sehari sebelumnya sebagai langkah terkait penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Mingyu Seventeen Lanjutkan Aktivitasnya Di Dunia Hiburan Setelah Rumor Pelecehan Dan Kekerasan Menimpanya

Korea Utara mengumumkan pada 6 April bahwa mereka telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo untuk melindungi para atlet dari krisis Corona 19 . 

Juru bicara Price tidak menjawab pertanyaan tentang apakah Amerika Serikat mengharapkan Korea Utara untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.

Mengirim pesan yang mendorong Korea Utara untuk berpartisipasi, atau mengharapkan Olimpiade Tokyo dapat melanjutkan pembicaraan denuklirisasi di Amerika Utara.

Pemerintah Korea Selatan berharap untuk melanjutkan dialog dengan Korea Utara pada kesempatan Olimpiade Tokyo. 

Washington DC pada tanggal 2 April Masalah tersebut telah ditinjau pada pertemuan kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan, AS, dan Jepang yang diadakan di Akademi Angkatan Laut Negara Bagian Maryland. 

Baca Juga: Seorang Pria Filipina Meninggal Setelah Diduga Melakukan 300 Body Pump

Juru bicara Price juga menegaskan kembali posisinya yang ada bahwa AS akan terus mengupayakan perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea bekerja sama dengan Korea dan Jepang. 

"Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan Korea dan Jepang untuk mengejar tujuan bersama yaitu perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan di kawasan Indo-Pasifik," Tambah Price.

Pada briefing rutin oleh Departemen Luar Negeri pada hari itu, ia mengatakan, kunjungan Menlu Tony Blincoln ke Jepang dan Korea Selatan serta pertemuan Menara Komando Keamanan Korea-AS-Jepang diadakan untuk meninjau kebijakan AS terhadap Korea Utara.

Baca Juga: Sulis Duta NTB Berhasil Lolos ke Tahap Selanjutnya Tadi Malam di Liga Dangdut 2021

"Korea Utara adalah ancaman bersama bagi ketiga negara, kami akan terus fokus pada pengurangan ancaman terhadap Amerika Serikat dan aliansi dan mitra yang terikat perjanjian di kawasan Indo-Pasifik sambil terus berkomitmen untuk Korea Utara. prinsip denuklirisasi,” kata Price menekankan.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: news.naver.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x