WARTA LOMBOK – Akira Toriyama, kreator Dragon Ball yang mendapat pujian kritis, telah meninggal dunia pada usia 68 tahun menurut postingan di akun Twitter resmi Dragon Ball.
Pencipta manga tercinta meninggalkan warisan yang tak terlupakan di kalangan pecinta anime dan pastinya akan dirindukan oleh penggemarnya di seluruh dunia.
Dikutip dari Screenrant.com – beberapa teman Toriyama memberikan penghormatan kepada creator manga tersebut, tak terkecuali kreator Naruto Masashi Kishimoto.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi:11 Caleg dan Parpol yang Meraih Kursi di DPRD Kabupaten Lombok Timur Dapil 4
Sejujurnya, saya tidak tahu harus menulis apa atau bagaimana menulis tentang sesuatu yang begitu mendadak.
Namun, untuk saat ini, aku ingin mengungkapkan pikiran dan perasaanku kepada Toriyama-sensei, sesuatu yang kuharap dia tanyakan padaku suatu hari nanti.
Saya tumbuh bersama Dr. Slump di kelas bawah sekolah dasar dan Dragon Ball di kelas atas, dan wajar bagi saya untuk memiliki manganya di samping saya sebagai bagian dari hidup saya.
Meski aku punya pengalaman buruk, menonton Dragon Ball setiap minggu membuatku melupakannya. Sungguh melegakan bagiku, seorang anak desa yang tidak punya apa-apa.
Karena Dragon Ball sangat menyenangkan!
Saat aku masih menjadi mahasiswa, tiba-tiba Dragon Ball yang telah menjadi bagian hidupku selama bertahun-tahun berakhir.
Saya merasakan kehilangan yang luar biasa dan tidak tahu apa yang harus saya nantikan.
Namun di saat yang sama, ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk benar-benar memahami kehebatan guru pencipta Dragon Ball.
Saya juga ingin membuat karya seperti milik Anda!
Saya ingin menjadi seperti guru saya!
Baca Juga: Harga Telur Ayam Mulai Ada Kontraksi, Kepala NFA Sebut Tidak Ada Kaitan dengan Bantuan Pangan
Saat saya mengikuti jejak guru saya dan bercita-cita menjadi seniman manga, perasaan kehilangan itu mulai hilang.
Karena membuat komik itu menyenangkan.
Saya bisa menemukan kesenangan baru dengan mengikuti guru saya.
Guru saya selalu menjadi pembimbing saya.
Saya mengaguminya.
Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, tetapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada guru.
Bagiku, dia adalah dewa keselamatan dan dewa manga.
Baca Juga: Resmi! Sutradara Destin Daniel Cretton Garap Film Naruto Live Action
Saat kami pertama kali bertemu, saya sangat gugup hingga tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Namun, setelah bertemu dengannya berkali-kali di panitia pemutaran Tezuka Prize, kami bisa ngobrol.
Sebagai anak-anak Dragon Ball, saya dan Pak Oda kembali menjadi anak-anak lagi, dan ketika kami berbicara dengan penuh semangat tentang betapa menyenangkannya Dragon Ball, seolah-olah kami sedang bersaing satu sama lain, saya lupa bagaimana dia terlihat sedikit malu dan tersenyum. Saya tidak bisa.
Saya baru saja menerima kabar meninggalnya guru saya.
Saya merasakan kehilangan yang lebih besar dibandingkan saat Dragon Ball berakhir...
Aku masih belum tahu bagaimana cara mengatasi lubang di hatiku ini.
Baca Juga: Penasaran dengan Alasan Naruto Suka Makan Ramen? Berikut ini Kisahnya, Ada Nilai Filosofisnya
Sekarang aku bahkan tidak bisa membaca Dragon Ball favoritku.
Rasanya aku belum bisa menulis kalimat yang ingin aku sampaikan kepada guruku ini dengan baik.
Semua orang di seluruh dunia masih menantikan karya Anda.
Jika satu keinginan Dragon Ball benar-benar menjadi kenyataan...maafkan aku...
Mungkin itu egois, tapi menyedihkan, sensei.
Terima kasih, Akira Toriyama-sensei, atas semua karya menyenangkan Anda selama 45 tahun terakhir.
Dan terima kasih banyak atas kerja keras Anda.
Kami yakin anggota keluarga yang tersisa masih sangat terluka.
Tolong jaga dirimu baik-baik.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Pake Jaket Naruto di Debat Cawapres , Bikin Netizen Salfok
Saya berdoa agar Tuan Akira Toriyama beristirahat dalam damai.
Demikian ucapan Masashi Kishimoto sebagaimana dikutip dari Screenrant.
Hanya sedikit mangaka yang bisa diakui kebesarannya seperti Toriyama, dan kehilangannya akan dirasakan oleh pencipta dan penggemar manga di seluruh dunia.
Dragon Ball tetap menjadi salah satu manga terhebat sepanjang masa, memastikan warisan Akira Toriyama sebagai salah satu mangaka terhebat sepanjang masa akan bertahan.***