Network
WARTA LOMBOK- Episode romantis kali ini menceritakan tentang ketakutan Gopi yang tersesat dari keluarganya dan memeluk Ahem saat bertemu kembali.
Ahem telah mencari Gopi dengan maksimal namun hingga saat ini Ahem belum menemukan keberadaan Gopi.
Hari telah beranjak malam dan Gopi masih ketakutan belum menemukan Ahem. Ahem menghubungi Kokila memberitahukan jika Gopi belum ditemukan.
Kokila menjadi sangat kawatir dengan Gopi karena Gopi belum makan dan tidak memiliki uang sepeserpun.
Rashi pun menyuruh Kokila menghubungi orang rumah mengira Gopi akan menelpon kerumah memberitahukan mereka jika Gopi tersesat.
“Gopi tidak akan menelpon kerumah, ia tidak akan merepotkan orang rumah dan Gopi tidak memiliki uang untuk menelpon,” ucap Kokila.
Rashi menjadi kesal pada Gopi karena dirinya tidak bisa menikmati jalan-jalan dengan tenang.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan 75 pegawai KPK dapat ikuti pendidikan wawasan kebangsaan
Malam hari tiba Ahem pun masih mencari Gopi sementar Gopi masih duduk di bangku taman dan menangis ketakutan.
Gopi akhirnya tertidur dan bermalam di taman tersebut. Pagi harinya Ahem melanjutkan pencariannya begitu pula dengan Gopi.
Gopi sengaja menjatuhkan kain warna merah agar Ahem bisa menemukan dirinya. Ia duduk di sebuah taman dengan menanhan rasa lapar. Ia meminum air pancuran yang berada di taman tersebut untuk menghilangkan rasa hausnya.
Ahem berhasil menemukan kain merah tersebut dan menyadari jika Gopi ada di tempat yang sama dengan dirinya.
Baca Juga: Jika Asmara Dengan Pasangan Terasa Hambar, Berikut 5 Tanda Hubungan Harus Segera Disudahi
Ahem memanggil Gopi dengan kencang agar Gopi bisa mendengarnya. Gopi kemudian tersenyum mendengar suara Ahem.
Ia berdiri mencari sumber suara tersebut. Ahem kembali memanggil Gopi hingga gopi membalas panggilannya.
Gopi melihat Ahem dan memanggil Ahem. Mereka berdua saling memandang dari kejauhan dan berlari saling mendekati.
Gopi menangis dan langsung memeluk Ahem tanpa ragu. Ia menagis dalam pelukan Ahem. Gopi merasa sangat ketakutan dan menangis kencang sambil memeluk Ahem.
Baca Juga: Rizal Husairi, Inisiator Terbentuknya Wadah Pembinaan Sepakbola Putri di Lombok Timur
Ahem hanya diam membiarkan Gopi memeluk dirinya. Ahem menyodorkan sapu tangan kepada Gopi untuk mengusap air matanya.
Ahem menenangkan Gopi dan merangkul Gopi berjalan menuju tempat penginapan Kokila dan yang lainnya.
Sesampainya disana Kokila memeluk Gopi dengan erat ia menenangkan Gopi begitu pula dengan Rashi.
“Aku sangat menghawatirkan mu Gopi,” kata Rashi basa basi.
Mereka melanjutkan perjalanan di saat Kokila berdua dengan Gopi ia bertanya pada Gopi tentang apa yang terjadi sehingga ia bisa tersesat.
Baca Juga: Polisi Meringkus Dua Tersangka Kasus Pencurian dan Pemerkosaan Remaja di Bekasi
“Ibu, Ahem meninggalkanku dan mnyuruhku turun saat keretanya berhenti,” ucap Gopi.
Kokila terkejut mendengar penjelasan Gopi. Ia tidak menyangka anaknya Ahem akan tega berbuat demikian dan episode bersambung.***
