Ia menunjukkan semua barang tersebut pada Shiv, ia menunjukkan surat yang dikirimnya untuk Anandhi yang masih disimpan Anandhi.
“Tidak ada yang bisa membahagiakan Anandhi lebih baik dari aku Shiv, aku mohon kembalikan Anandhi untukku, aku memang bersalah telah menyakitinya namun aku menyesalinya, dia tidak akan bisa hidup tanpa aku,” ucap Jagdish.
Baca Juga: Mirip Kasus Pemindahan Makam Vanessa Angel, UAS: Kalau Alasan Tak Jelas, Tak Boleh Dipindah!
Shiv tertegun mendengar perkataan Jagdish padanya, ia menyadari bahwa kisah Jagdish dan Anandhi sangatlah kuat sehingga tidak mudah untuk di pisahkan.
Jagdish menangis menjelaskan bagaimana masa lalu mereka berdua, ia tak bisa menghadapi kenyataan bahwa Anandhi akan terpisah darinya.
Jagdish berlutut pada Shiv dan menangis agar Shiv mau melepaskan Anandhi.
“Aku mohon Shiv lepaskan Anandhi untukku, aku hanya mengambil apa yang menjadi milikku Shiv," kata Jagdish menangis di kaki Shiv.
Shiv jongkok dan merangkul Jagdish, ia diam dan bingung bagaimana ia harus menghadapi Anandhi.
Malam harinya keluarga Shiv datang menemui Kalyani dan Bhairon. Shiv datang dan melangkah masuk dengan lunglainya, semua orang memandangi Shiv heran melihat raut wajahnya yang tak seperti biasanya.