Ahem malah teringat bagaimana Mira tidak menganggapnya sebagai ayahnya dan Gopi yang telah menampar dan memarahinya.
Sementara di luar kamar Jigar dan yang lainnya membawa Gopi untuk istirahat di kamar sedangkan Madu memilih untuk tetap di sana.
Madu kemudian memanggil Ahem agar dia keluar dan setelah beberapa saat kini terlihat dia keluar dari kamarnya.
Ahem terdiam dan tidak berbicara apapun lalu dia perjalan menuju ke pintu utama dan madu saat itu terus memperhatikannya.
Madu memutuskan untuk memasuki kamar Ahem, dia kemudian melihat keadaan kamar tersebut.
Madu kemudian melihat sesuatu yang berada di atas meja dan tentunya dia mengambil sesuatu tersebut.
Baca Juga: Ternyata Ini Cara Tepat Menjawab Pertanyaan Seminar Proposal yang Diberikan Dosen Penguji
Madu sangat kaget melihatnya karena ternyata itu adalah sebuah surat dari Ahem untuk Gopi.
Sementara Gopi sendiri sudah terlihat mulai sadarkan diri dan kemudian dia meminta untuk bertemu dengan Ahem.
Kokila dan Hetal melarangnya karena dia masih sangat lemas dan masih belum pulih.