Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini dimulai dengan Anandi yang meminta Anant Baba untuk menghapus sindur dari Harki. Namun sebenarnya pria yang memakai masker itu adalah Akhiraj yang tengah menyamar menjadi Anant Baba.
Akhiraj yang tengah menyamar pun terkejut mendengar perkataan Anandi, yang menyuruhnya menghapus sindur Harki, namun Akhiraj pun pergi menuju Harki.
“Aku harus menghapus sindirnya karena tidak ada cara bagiku untuk melarikan diri,” pikir Akhiraj dalam hati.
Akhiraj pun mengangkat sari Harki dan menghapus sindurnya dari kepalanya, Harki lalu melipat tangannya sambil menangis.
“Kau adalah permesuwarku dan tidak pernah menanyakan pertanyaan apa pun padamu. Aku selalu menurutimu sebagai istri yang berbakti,” kata Harki dan akhirnya Akhiraj pun melepaskan gelang Harki.
Anandi berpikir bahwa ia tidak percaya kalau ada orang yang bisa melakukan sejauh ini karena keegoisan. Akhiraj pun akan memotong rambut Harki, tetapi Anandi menghentikannya.
“Itu sudah cukup sekarang, apakah kau akan menghukum istrimu atas kejahatanmu. Istrimu telah mematuhi dan melindungimu seperti tempat berteduh,” kata Anandi.
Anandi pun meminta Harki untuk mengidentifikasi sifat egoisnya, sebenarnya yang bersiap-siap untuk membuatnya melakukan kebiasaan janda.
“Kau telah mendukungnya dalam setiap kejahatannya, dia bukan parmeshwar tetapi dia adalah orang murahan,” kata Anandi kepada Harki.
Harki pun menganggukkan kepalanya, lalu Harki mengumumkan bahwa dia bukan Anant Baba, tetapi pria itu sebenarnya adalah suaminya dan ayah Kundan yaitu Akhiraj.
Semua orang terkejut mendengar perkataan Harki.
“Aku bukan janda tetapi aku adalah istrinya,” kata Harki kepada semua orang sambil membuka masker Akhiraj dan mengungkapkan wajah asli Akhiraj yang membuat semua orang terkejut melihatnya.
“Apa yang kau lakukan wanita gila,” kata Akhiraj.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari ini 13 Mei 2022: Sifat Proaktif Membuat Anda Tetap di Atas Segalanya
Akhirat mencoba untuk menamparnya tetapi Anandi menghentikannya.
“Kau sudah cukup bermain dengan wanita, kami juga manusia dan tidak akan dikompres atas nama Bea Cukai,” kata Anandi.
Semua orang pun melempar Akhiraj dengan batu yang membuat Akhiraj berlari dan mengambil api dan memegangnya.
Akhiraj pun mengancam akan membakar seluruh desa.
“Ya aku adalah Akhiraj Sigh suami dari Harki dan ayah dari Kundan,” ucapnya.
Baca Juga: Mengenal PT Perorangan dalam Undang-Undang Cipta Kerja, Berikut Penjelasan Rinci dan Cara Membuat
Para warga desa berkata untuk memukul Akhiraj, namun Harki pun melipat tangannya dan meminta penduduk desa untuk tidak memukul suaminya.
Akhiraj berkata bahwa ia tidak akan pernah meminta maaf kepada penduduk desa yang buta huruf ini.
“Anandi, kau belum melakukan perbaikan apa pun dari mereka. Penduduk desa yang buta huruf ini akan berlutut di kakiku, aku telah mempelajari trik ini untuk mendapatkan hati mereka.
Lalu Akhiraj pun menunjukkan keajaibannya, ia mengatakan bahwa penduduk desa menganggapnya sebagai Bapak ajaib. Mereka buta huruf dan tidak berguna.
Anandi berkata bahwa Akhiraj telah mengambil keuntungan yang salah dari mereka dan Akhiraj telah melakukan dosa.
Akhiraj mengatakan bahwa dewa telah menunjukkan jalan tetapi Anandi adalah rintangan dalam hidupnya.
Penduduk desa mengatakan bahwa mereka tidak akan mendengar omong kosongnya. Akhiraj pun mengancam akan membakar desa.
Tiba-tiba Inspektur datang dan meminta Akhiraj untuk menyerah, dan mereka pun menangkap Akhiraj.
“Anandi, aku akan melarikan diri dari kantor polisi dan akan kembali lagi untuk balas dendam,” kata Akhiraj.
Di sisi lain Kalyani mendapat telepon dari Jagdish dan memberitahu neneknya bahwa Anant Baba sebenarnya adalah Akhiraj. Ia telah membodohi penduduk desa, namun Anandi telah mengeksposnya dan membuatnya ditangkap.
Baca Juga: Menyebut Dirinya Couch Potato, Ini yang Dilakukan Jimin BTS Akhir Pekan!
Kalyani mengatakan bahwa itu adalah kabar baik, Kalyani pun memberitahu Shivam dan Nandini bahwa ibunya telah membuat mereka bangga. Mereka pun bergegas masuk di mobil dan pergi.
Seorang janda menghentikan Inspektur dan melumuri kotoran sapi di wajah Akhiraj, semua orang tertawa melihatnya.
Wanita lain pun merobek pakaian Akhiraj penduduk desa pun memukulinya dengan marah.
“Akhiraj kau telah mendapat hukuman dari mereka,” kata Anandi pada Akhiraj yang terlihat marah.
Tiba-tiba Kalyani datang bersama dengan Nandini dan Shivam. Mereka bergegas ke Anandi dan memeluknya.
Kalyani menatap Akhiraj dan menamparnya dengan keras, Kalyani meminta Akhiraj untuk melihat keadilan Dewa. Akhiraj pun malah menatap Kalyani dengan marah.
Kalyani memuji Anandi bahwa ia telah melakukan tugasnya dengan baik dan semua orang bertepuk tangan untuk Anandi. Nandini dan Shivam ampun tersenyum.
Akhiraj pun marah melawan dan mengalahkan polisi, Akhiraj pun berhasil mendapatkan senjata dari polisi.
Akhiraj pun menembakkan peluru ke arah Anandi, tetapi Kalyani menutupi Anandi dan Kalyani tertembak peluru di dadanya. Anandi berteriak memanggil nenek, semua orang terkejut melihatnya.
Baca Juga: Mencatut Nama Menag Yaqut Cholil Qoumas, Judul Pemberitaan Pikiran Rakyat Kena Pelintir
Kalyani menyelamatkan Anandi dari timah panas itu, namun yang terjadi nenek Kalyani tertembak di dadanya ia terjatuh dengan luka yang sangat dalam. Anandi pun menolong sang nenek.
“Kenapa nenek melakukan semua ini,” kata Anandi.
Kalyani menyampaikan pesan bahwa dirinya sangat mencintai Anandi dan anak-anaknya dan akan memberikan hidupnya agar Anandi dan anak-anaknya bahagia dan selamat.
Baca Juga: Ukraina Telah Berbohong, Ghost of Kyiv Hanyalah Mitos untuk Menakuti Rusia?
Kalyani tak menyesal melakukan semua ini, ia berharap pengorbanannya tak sia-sia. Beberapa saat kemudian Kalyani menghembuskan nafas terakhirnya.
Melihat sang nenek meninggal di pangkuannya Anandi menangis histeris dan tak menyangka telah kehilangan sang nenek tersayang.
Semua warga yang hadir juga merasa kehilangan Kalyani yang sudah dianggap baik sebagai sosok pahlawan.***
