Chanakya mencoba menjelaskan kepada Chandragupta namun Chandragupta tetap pergi menemui ibunya.
Chandragupta Kemudian menemui Danananda, Chandragupta mengenang ibunya Mura saat disiksa oleh dan Ananda, Ia dendam dan marah kepada Danananda, ingin rasanya ia segera menghabisi raja Danananda.
Chandraupta lalu membawa lukisan ke depan raja Danananda, ia sengaja membawanya agar Danananda menjadi Ingat masa lalunya.
Chandragupta juga ingin mengetahui reaksi ibunya tentang lukisan itu, Candragupta berpura-pura sangat benci dengan pengkhianat termasuk kerajaan Blivlivan di masa lalu.
Mura sangat terkejut dengan perkataan Candragupta Ia juga sangat sedih melihat lukisan itu. Masa lalunya penuh kepedihan menghantuinya.
Baca Juga: Bingung Cara Mengolah Kikil, Berikut Resep Gulai Cincang Kikil yang Wajib Kamu Coba
Sekarang Putra kandungnya sendiri telah ada di hadapannya dan tidak mengenalnya lukisan itu menjadi penyemangat bagi Candragupta untuk menuntaskan dendam kepada Danananda, ia menjadi tahu bagaimana masa lalunya dan menjadi mengerti bahwa ibunya disiksa selama ini oleh Danananda bahkan ayahnya dibunuh secara licik olehnya.
Chandragupta kini berniat akan balas dendam kepada Danananda dan anak buahnya .
Candragupta kemudian berpura-pura tidak mengerti identitas ibunya di hadapan ibunya Chandragupta meneteskan air mata tanda bahagia karena telah bertemu ibunya selama ini ia rindukan.***