Sudarshan mengatakan aku akan segera menyingkirkan Nana tetapi Kalvati mengatakan bahwa dirinyalah yang akan menyingkirkan Nana.
Sementara itu rumah Mai terbakar, semua penduduk berkumpul dan mereka berteriak, Digu kemudian masuk ke dalam rumah, semua orang melihatnya dengan sangat khawatir.
Digu berhasil membawa Mai keluar dari dalam api, Digu berteriak untuk segera memanggilkan dokter, Mai saat itu mengatakan ayahmu Wisnu sudah tiada dan aku tidak punya waktu lagi. Digu kemudian berkata tidak akan terjadi apa-apa kepadamu tolong jangan bicara seperti itu.
Mai meminta kepada Digu untuk menghentikan emosi yang ada di dalam dirinya, Digu berjanji kepada Mai dia mengatakan aku tidak akan berkelahi lagi, Mai meminta kepada Sahiba untuk mengawasi janji Digu kepadanya, Sahiba menangis dia mengatakan dia tidak akan melanggar janjinya aku berjanji kepadamu.
Mai memberikan Sahiba sebuah gelang dan dia mendoakannya untuk selalu berbahagia, Mai meminta kepada Digu dan Sahiba untuk merawat anak-anaknya, anak-anak saat itu terlihat menangis dan Mai pun menghembuskan nafas terakhirnya semua anak-anaknya dan penduduk menangis melihat kepergian Mai.***